Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sspesialis saraf di RSUD Tanjung Priok, Jakarta Utara, Priyanka Ganesha Utami, menyebut beberapa jenis makanan yang baik dan bermanfaat bagi penderita stroke.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Satu, jelas penderita stroke itu tidak boleh merokok karena itu menempati 18 persen sebagai faktor risiko yang cukup banyak. Kemudian, butuh improvisasi kesehatan dengan mengonsumsi sayur dan buah,” kata Priyanka dalam diskusi daring yang pada Jumat, 1 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menuturkan konsumsi sayur dan buah yang mengandung banyak mineral dapat mengimbangi kandungan lemak yang berada di dalam tubuh. Salah satu contoh buah yang mengandung lemak baik adalah alpukat, juga kacang-kacangan. Makanan selanjutnya yang dianjurkan adalah ikan laut seperti salmon, kod, dan tuna yang mengandung lebih banyak lemak baik untuk membantu pemulihan dan menjaga fisik pasien.
"Yang paling bagus lemaknya itu sebenarnya ikan laut. Tapi kebanyakan pasien stroke pada takut mengonsumsinya,” ujarnya.
Batasi makanan berikut
Priyanka juga mengingatkan dalam menjaga kesehatan fisik dan asupan makanan, pasien stroke tidak dianjurkan mengonsumsi makanan seperti daging sapi, ayam, mentega, keju dalam jumlah yang berlebihan. Apalagi jika makanan-makanan tersebut telah dipanasi secara terus-menerus.
“Berikutnya mohon kurangi makanan yang mengandung margarin, beberapa makanan fastfood itu juga tinggi kalorinya,” kata Priyanka.
Ia menjelaskan Asosiasi Jantung Amerika telah mengeluarkan rekomendasi bagi penderita stroke untuk mengurangi makanan yang mengandung garam demi mencegah terkena hipertensi yang tidak terkontrol. Berdasarkan data yang ia miliki, hipertensi menjadi faktor risiko penyebab stroke paling tinggi, yakni 56 persen, disusul diabetes melitus sebesar 20 persen.
“Jadi itu adalah salah satu diet yang sehat untuk menjaga kesehatan kita,” jelas Priyanka.
Pilihan Editor: Latihan Rutin Bantu Pulihkan Fungsi Tubuh setelah Stroke