Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Alpukat dikenal sebagai buah yang memiliki berbagai macam manfaat, bisa dipakai untuk menu diet hingga masker wajah. Namun, ternyata minyak alpukat juga populer belakangan ini dipakai banyak orang karena kandungan nutrisi yang tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Etimes, minyak alpukat menjadi populer karena tingginya kandungan nutrisi dari minyak tersebut. Minyak alpukat diproduksi dengan cara pressing atau menekan alpukat yang telah berbentuk bubur. Tak hanya bagus sebagai bahan masakan, banyak orang mulai menggunakan minyak alpukat untuk perawatan rambut dan kulit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa saja yang terkandung dalam minyak alpukat dan membuatnya unik?
Minyak alpukat mengandung vitamin E, potasium, antioksidan, lesitin, dan banyak nutrisi lain yang dapat menyehatkan kulit. Selain itu, minyak alpukat juga memberikan efek melembapkan dan menenangkan kulit, serta menawarkan perlindungan terhadap radiasi sinar UV.
Minyak alpukat menjadi lebih populer karena kaya antioksidan, sifat regeneratif, juga kandungan lemak sehat. Sifat-sifat minyak alpukat tersebut membuatnya tumbuh konsisten di pasar global dan mendapatkan posisi yang unik. Perluasan minyak alpukat telah membuat bisnisnya juga meningkat pesat, dan diperkirakan dipatok pada harga kurang lebih 10 juta rupiah pada tahun 2026.
Minyak alpukat juga disebut unik karena akan menambahkan rasa yang berbeda ketika ditambahkan pada masakan. Karena itu, minyak alpukat digunakan sebagai pengganti margarin, mentega, dan jenis minyak goreng lain. Kandungan asam oleat membuat minyak alpukat sangat tahan terhadap oksidasi, membuatnya tak akan cepat berbau tengik seperti minyak lain.
Selain itu, minyak alpukat menjadi pilihan optimal untuk memasak dengan suhu tinggi, seperti menumis dan menggoreng, karena titik asapnya yang tinggi. Minyak alpukat mampu menahan suhu tinggi tanpa merusak dan menghilangkan manfaat kesehatan seperti kebanyakan minyak lain. Minyak alpukat juga enak ketika dijadikan salad dressing atau saus salad.
Manfaat dan cara menggunakan minyak alpukat
Meningkatkan penyerapan nutrisi
Tingginya kadar lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam minyak alpukat membantu tubuh dalam penyerapan vitamin dan nutrisi penting yang larut dalam lemak secara optimal.
Detoksifikasi tubuh
Logam berat seperti merkuri dan timbal dari organ penting tubuh seperti otak, ginjal, dan organ lain dapat dihilangkan dengan kandungan klorofil yang menjadi sumber magnesium alami.
Menurunkan kolesterol
Kadar Lipid Densitas Rendah (LDL) atau kolesterol jahat dapat diturunkan dengan menambahkan minyak alpukat pada makanan. Menjadi pilihan diet yang sangat bagus untuk penderita diabetes karena minyak alpukat bebas kolesterol, rendah lemak jenuh, juga kaya lemak tak jenuh tunggal.
Menurunkan tekanan darah
Kandungan vitamin E dalam minyak alpukat dapat membasmi radikal bebas dalam pembuluh darah. Minyak anti-inflamasi ini juga dapat mencegah terjadinya kerusakan pada dinding arteri serta mengurangi risiko penyakit jantung akibat penumpukan plak.
Melawan dan mencegah kanker
Risiko kanker dapat menurun karena minyak alpukat kaya asam oleat tak jenuh tunggal. Selain itu, asam lemak omega-3 bersifat antikarsinogen yang dikenal mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker, khususnya kanker payudara dan usus besar.
Banyaknya nutrisi yang dikandung minyak alpukat, menjadikannya salah satu minyak kuliner serbaguna yang tersedia di dunia. Minyak alpukat dapat dijadikan kreasi untuk memanggang sayuran, membuat saus salad, membuat mayones, mengasinkan daging, hingga membuat smoothie.
BERNADETTE JEANE WIDJAJA