Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Kate Middleton menjadi Duchess of Cambridge pada 2011, ada perubahan dalam gayanya, menurut Vogue. Lebih dari 10 tahun kemudian, dia telah menjadi Princess of Wales yang baru mengantikan Putri Diana, dan tampaknya, dia melakukan rebranding secara halus namun kuat melalui pakaiannya untuk peran selanjutnya, permaisuri, saat Pangeran William dinobatkan sebagai Raja Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pengamat kerajaan mengatakan Kate telah menjalankan strategi yang sangat cerdas selama menjadi anggota Keluarga Kerajaan dan menata dirinya lebih tua dari yang sesungguhnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tessa Dunlop muncul di acara obrolan Daily Mail Palace Confidential beberapa tahun lalu untuk membahas gaya Kate. Tepat setelah Kate melangkah keluar mengenakan gaun mantel merah cerah dengan pita besar di bagian depan untuk Together At Christmas pertamanya, layanan lagu komunitas pada tahun 2021.
“Penampilan Kate benar-benar hijau, saya pikir selama sekitar sepuluh tahun, dia menata dirinya lebih tua dari dia. Jadi sekarang dia memasuki dekade kelimanya, dan itu terlihat keren. Dan itu adalah strategi yang sangat cerdas: kebanyakan ratu tua dalam waktu yang sangat lama," kata dia.
Dia mencontohkan Ibu Suri yang selalu dikenang sebagai perempuan tua, begitu juga dengan Ratu Elizabeth. Kini Kate Middleton seolah mengurangi citra mudanya dan berpenampilan lebih tua dari usianya karena perannya yang akan datang.
Tessa menambahkan bagaimana persepsi bahwa gaya Kate benar-benar cantik tetapi pakar kerajaan menyarankan agar dia tidak banyak mengubah gayanya selama bertahun-tahun. Konsistensi ini menunjukkan dia berusaha menjadi ratu.
“Monarki adalah institusi yang sangat menjunjung tinggi tradisi, itulah kontradiksi besarnya. Dalam banyak hal, di era progresif, Kate harus tampil kontemporer, tetapi juga tak lekang oleh waktu," kata dia.
Baru-baru ini, Kate telah beralih dari gaun mantel dan memilih jas, atau blazer dan celana terpisah untuk menghadiri acar publik. Dia mengenakan merek pakaian seperti Zara hingga Alexander McQueen yang juga membuat gaun pengantinnya.
Beberapa desainer lain telah menyiapkan setelannya, termasuk Burberry, yang mendesain pakaian hijau zamrud yang dikenakan untuk pertemuan dengan Putra Mahkota dan Putri Norwegia di Kastil Windsor.
Menurut penata gaya selebriti dan pakar mode kerajaan, Miranda Holder, ada makna yang lebih besar di balik Kate mengenakan jas. Fashion baru Kate jauh lebih bernuansa korporat. "Putri Kate berarti bisnis dan penampilannya mencerminkan pola pikir ini," tambah Miranda.
EXPRESS.CO.UK