Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kebangkitan Kembali Usaha Rental PS

Mati suri selama pandemi Covid-19, rental PS bergeliat kembali sejak awal tahun ini. Game tidak bergeser dari sepak bola dan Grand Theft Auto V.

17 September 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA -- Tempat itu seperti bangkit dari mati suri. Selama pandemi Covid-19 merajalela di Jakarta dan sekitarnya, rental PS Sekawan di Jalan Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, itu sepi bak kuburan. Buka, tapi tidak ada pengunjung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kini, deretan PlayStation 4 di sana nyaris tak berhenti bekerja. Saat Tempo menyambangi rental PS Sekawan pada Kamis, 16 September 2022 siang, empat dari enam set PS 4 itu terisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Feel-nya lebih dapet kalau main di rental," kata Habil, mahasiswa semester akhir, yang sudah menghabiskan entah berapa jam bermain eFootball di sana. Biasanya dia ke sana bersama teman kuliahnya--dia enggan menyebutkan nama universitasnya. Namun siang itu dia sendirian.

Rental PS di Senen, Jakarta. 16 September 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

EFootball merupakan game sepak bola buatan Konami. Pengembangnya menggunakan nama baru itu mulai tahun lalu, menggantikan Pro Evolution Soccer atau Winning Eleven.

Rental PS, yang mulai bermunculan pada akhir 1990-an dengan PlayStation 1, seperti bersinonim dengan Winning Eleven. Main di rental PS, ya, main Winning Eleven. Di era PS 3 pada 2008, Winning Eleven bersalin nama menjadi Pro Evolution Soccer. Pemain di Indonesia lebih suka menyingkatnya jadi Pes.

Ada juga game sepak bola populer, FIFA. Namun kebanyakan gamer Indonesia menganggap Pes lebih realistis ketimbang game besutan EA Sports itu. FIFA baru merambah rental-rental PS di Indonesia pada sekitar 2014-2015 di awal era PS4. Biasanya, pemain memilih FIFA karena faktor visual, dari wajah pemain sampai detail stadion.

Game bola ga pernah mati. Selalu ada yang mainin,” kata Farhan, penjaga rental PS Sekawan. Hampir semua pengunjung rental PS datang dalam kelompok dua orang atau lebih. Pengunjung beradu kebolehan dengan tim kesayangan masing-masing. Dengan datang ramai-ramai, biaya sewa pun, sekitar Rp 10 ribu per jam untuk PS4, jadi lebih ringan.

Keramaian serupa juga Tempo dapati di rental PS di Cipinang Indah, Jatinegara, Jakarta Timur. Penyewaan PlayStation milik Suherman itu hampir tak pernah sepi sejak buka pukul 6.00 sampai 22.00. Di lapak 4 x 3 meter itu, dia menggelar empat set PS3 dengan tarif Rp 6.000 per jam.

Di awal pandemi, petugas dari Kelurahan Cipinang Muara mewajibkan Suherman menutup rapat lapaknya hingga tiga bulan. Selanjutnya, meski boleh buka dengan embel-embel prosedur kesehatan, usaha rental PS itu sepi terus. Pengunjung baru kembali memadati tempat itu mulai awal tahun ini, seiring lengkapnya vaksinasi Covid-19 plus booster. Dalam sehari, Suherman kedatangan sampai 30 tamu dan membawa pulang Rp 150 ribuan.

Lapaknya mati suri selama hampir dua tahun, Suherman bingung mendapati para tamunya memainkan game yang itu-itu saja, PES 2021 atau PES 2022. Ada juga konsumennya yang minta disetelkan Grand Theft Auto atau GTA V, yang dirilis sembilan tahun silam. "Game lain yang dicari, FIFA, tapi jarang," ujar pria 25 tahun itu.

Usaha rental PS di kawasan Senen, Jakarta. 16 September 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Fikri Muwaffaq, 22 tahun, merupakan satu pelanggan Suherman. Dia bermain di sana sedikitnya seminggu sekali, masing-masing dua jam. Mahasiswa itu mengaku bisa saja membeli PS3. Namun ia ogah direpotkan kendala teknis. "Di rental, kalau stik ga enak, tinggal minta tuker. Kalau punya sendiri, stik rusak, harus beli baru," katanya.

Ferry Pratondo, YouTuber yang juga pemilik toko game dan teknisi reparasi PlayStation, mengatakan bisnis rental PS kembali bergeliat pasca-pandemi. "Dalam sebulan, buka empat sampai lima usaha rental baru," ujar dia kepada Tempo. Angka itu ia dapatkan dari pemesanan borongan di toko miliknya di Malang, yang ia kirim hingga ke Ambon. Angka asli di lapangan tentu lebih besar.

Pandemi, dia melanjutkan, memang mencekik bisnis rental PS. Namun industri game secara keseluruhan justru berkembang pesat. Kewajiban untuk bekerja dan belajar di rumah membuat orang butuh hiburan tambahan, termasuk game konsol. Maka, saat lapak lain banyak yang tutup, toko milik Ferry justru kebanjiran pembeli. Lebih-lebih saat PS5 mulai dijual di Indonesia pada awal 2021. Harganya Rp 8,8 juta dan baru-baru ini naik jadi Rp 9,7 juta. "Berapa pun saya jual, pasti ludes," kata Ferry, 44 tahun.

REZA MAULANA | ANIS SANIA (MAGANG) | DAFFA SIDQI (MAGANG)
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Reza Maulana

Reza Maulana

Bergabung dengan Tempo sejak 2005 setelah lulus dari Hubungan Internasional FISIP UI. Saat ini memimpin desk Urban di Koran Tempo. Salah satu tulisan editorialnya di Koran Tempo meraih PWI Jaya Award 2019. Menikmati PlayStation di waktu senggang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus