Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Daging sapi giling atau daging cincang banyak dipakai dalam berbagai olahan seperti bakso dan pasta. Daging giling juga dapat ditemukan di berbagai supermarket atau toko terdekat, namun tak jarang banyak pedagang menjual daging yang tidak fresh atau busuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir Healthline, daging yang busuk dapat berpotensi membuat seseorang mengalami keracunan makanan seperti diare, muntah, dan kram perut. Hal ini terjadi karena adanya bakteri patogen berbahaya yang tertanam dan menempel pada permukaan daging.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maka dari itu, sudah sewajarnya untuk mengetahui ciri-ciri dari daging giling yang sudah busuk. Berikut cara mengidentifikasinya:
1. Cek Warna Dagingnya
Daging giling akan berubah warnanya dari yang kualitasnya baik hingga menjadi busuk karena beragam faktor. Beberapa di antaranya dapat terjadi dari kondisi suhu, cahaya, pertumbuhan mikroba, dan paparan oksigen.
Dari faktor kekurangan oksigen, bagian dalam daging giling mentah akan lebih bewarna cokelat keabu-abuan. Jika warna yang dilihat seperti ini, maka tidak aka nada pembusukan serius.
Sementara di bagian luar akan terlihat segar semisal warnanya merah. Hal ini disebabkan karena adanya reaksi dari kadar oxymyoglobin yang membentuk protein dan bereaksi dengan oksiden.
Namun jika daging giling sudah terlihat bewarna hijau yang kabur atau adanya bitnik-bintik bitu, maka sebaiknya tinggalkan dan membuangnya karena tak layak makan.
2. Merasakan Tekstur Daging
Cara lain untuk memastikan daging giling yang dibeli sudah busuk dengan mengecek tekstur ketika disentuh. Daging giling yang segar akan terlihat lebih padat dan kuat, namun akan mudah dihancurkan ketika dipotong.
Untuk tekstur daging giling yang kurang bagus akan terasa lengker dan berlendir, baik itu ketika dibeli mentah-mentah sampai di saat memasaknya. Hal ini memperlihatkan adanya bakteri patogen yang membuat dagingnya cepat busuk.
Agar menghindari bakteri tersebut menyebar, seseorang perlu mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun sebelum memegangnya.
3. Aroma Tidak Mencolok
Dengan mencium aroma baunya saja akan teridentifikasi mana daging yang layak konsumsi. Melansir Medical News Today, daging giling mentah yang segar dan aman dikonsumsi akan berbau tidak mencolok.
Bakteri yang terkadung dalam daging dalam jangka panjang akan menyebabkan bau tidak sedap yang kuat. Untuk bakteri yang menyerang daging itu sendiri biasanya seperti Lactobacillus spp. dan Pseudomonas spp. Akibatnya lainnya pun akan menyebar pada rasa dari daging.
4. Tidak Berair
Mengutip disnakkeswan.ntbprov.go.id, daging yang normal memiliki kelembapan yang relative kering. Hal ini akan membantu daging untuk melawan bakteri yang merugikan untuk daging.
Cobalah untuk membeli daging yang tidak berair. Hal ini menandakan berapa lama daya simpan dari daging sapi tersebut karena semakin berair semakin lama juga didiamkan di udara bebas.
FATHUR RACHMAN
Baca : Disumbangkan Pejabat hingga Selebritas sebagai Hewan Kurban, Apa Itu Sapi Limosin