Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas adalah kondisi medis yang ditandai akumulasi lemak berlebih di tubuh. Ini merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Mengenali gejala obesitas adalah langkah pertama dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melansir Mayo Clinic penyebab obesitas bisa dari pengaruh genetik, perilaku, metabolisme dan hormonal terhadap berat badan. Obesitas terjadi ketika mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar melalui aktivitas normal sehari-hari dan olahraga. Sehingga tubuh menyimpan kelebihan kalori ini sebagai lemak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di Amerika Serikat, pola makan kebanyakan orang terlalu tinggi kalori yang sering kali berasal dari makanan cepat saji dan minuman berkalori tinggi. Orang dengan obesitas mungkin makan lebih banyak kalori sebelum merasa kenyang, merasa lapar lebih cepat, atau makan lebih banyak karena stres atau cemas.
Banyak orang sekarang memiliki pekerjaan yang tidak terlalu menuntut fisik, sehingga mereka cenderung tidak membakar banyak kalori di tempat kerja. Bahkan kegiatan sehari-hari pun menggunakan lebih sedikit kalori, berkat kemudahan seperti remote control, eskalator, belanja online, dan drive-through bank.
Gejala umum obesitas pada orang dewasa, dikutip dari Very Well Health.
- Kelebihan lemak tubuh, terutama di sekitar pinggang
- Sesak napas
- Berkeringat lebih banyak dari biasanya
- Mendengkur
- Kesulitan tidur
- Masalah kulit akibat kelembapan yang menumpuk di lipatan-lipatan
- Ketidakmampuan untuk melakukan tugas fisik sederhana yang sebelumnya dapat dilakukan dengan mudah
- Kelelahan, yang dapat berkisar dari ringan hingga ekstrem
- Nyeri, terutama di punggung dan persendian
- Masalah psikologis seperti depresi, rasa malu, dan isolasi sosial
Obesitas dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Seseorang yang mengalami obesitas mungkin tidak dapat melakukan aktivitas fisik yang biasa dinikmati. Penderita obesitas mungkin menghindari tempat-tempat umum.
Orang dengan obesitas bahkan mungkin mengalami diskriminasi. Masalah terkait berat badan lainnya yang dapat memengaruhi kualitas hidup seperti: depresi, rasa malu dan bersalah, isolasi sosial, kinerja yang lebih rendah.
Pilihan Editor: Penyebab Obesitas Menurut Ahli Gizi bukan karena Banyak Makan