Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Berita Tempo Plus

Beban Ganda Pekerja Muda

Indonesia menjelang masa bonus demografi. Secara teori, kondisi ini bisa membuat pertumbuhan ekonomi suatu negara melejit. Kenyataannya, di Indonesia, banyak angkatan kerja yang tergolong generasi sandwich. Mereka seperti terjepit karena harus membiayai dua generasi, yaitu orang tua dan anak. Sonny Harry Harmadi, lektor Departemen Studi Pembangunan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, menulis bahwa pemerintah perlu ikut mencari solusi bagi kelompok yang rentan secara ekonomi tersebut.

4 Januari 2023 | 00.00 WIB

Warga berjalan di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta. TEMPO/Subekti
Perbesar
Warga berjalan di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dedi Ardila, karyawan swasta, tak berani bermimpi punya rumah sendiri. Gajinya cuma cukup untuk menafkahi keluarga kecil, orang tua, serta adik istrinya--semua tinggal satu rumah bersama. Pria 28 tahun ini seharusnya menjadi bagian dari generasi yang menyumbang kebangkitan ekonomi Indonesia. Kenyataannya, dia, bersama jutaan pekerja lainnya, harus bekerja banting tulang hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus