Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Ketahui Stress Urinary Incontinence: Penyebab dan Penanganan Kebocoran Urine Tak Terkontrol

Ruchi Bhandari, konsultan ginekologi dan spesialis infertilitas mengatakan penyebab kebocoran urine tak terkontrol adalah dasar panggul yang lemah.

14 Februari 2023 | 09.10 WIB

Ilustrasi mck atau toilet. wikipedia.org
Perbesar
Ilustrasi mck atau toilet. wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Stress urinary incontinence (SUI) merupakan kebocoran urine yang tak terkontrol akibat aktivitas fisik yang meningkatkan tekanan pada perut seperti batuk, tertawa, atau bersin. Ini merupakan kondisi medis umum yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

SUI bisa menjadi kondisi yang membuat frustrasi dan memalukan. Namun, kondisi ini dapat ditangani dengan pendekatan yang tepat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ruchi Bhandari, konsultan ginekologi dan spesialis infertilitas dari Mishka IVF mengatakan penyebab utama SUI adalah dasar panggul yang lemah. Otot dasar panggul membantu menopang kandung kemih dan mengontrol buang air kecil alias kencing. Seiring waktu, otot-otot ini dapat melemah sehingga menyebabkan SUI. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kehamilan dan persalinan, menopause, penuaan, dan obesitas juga dapat menyebabkan melemahnya otot dasar panggul dan meningkatkan risiko SUI. Wanita lebih mungkin mengalami SUI daripada pria,” jelasnya seperti dikutip dari Times of India.

Untuk mengobati SUI, ada beberapa opsi yang dapat dilakukan. Latihan otot dasar panggul atau yang juga dikenal sebagai Kegel adalah pengobatan umum dan efektif untuk SUI. Latihan-latihan ini membantu memperkuat otot-otot dasar panggul yang dapat membantu mencegah SUI. Penyesuaian gaya hidup seperti menurunkan berat badan, berhenti merokok, dan menghindari iritasi kandung kemih juga dapat membantu mengurangi gejala SUI.

“Obat-obatan, seperti antimuskarinik dan agonis beta-3 juga dapat diresepkan untuk membantu mengendurkan otot kandung kemih dan mengurangi SUI. Dalam kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki otot dasar panggul atau leher kandung kemih. Jenis operasi ini dikenal sebagai prosedur selempang dan efektif dalam mengobati SUI,” tambah Dr. Bhandari.

Perawatan lain yang efektif adalah terapi laser, yakni prosedur invasif non-bedah yang menggunakan laser CO2 untuk membantu mengatasi kondisi tersebut. Perawatan yang dilakukan oleh ginekolog bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan elastisitas otot dasar panggul.

Hasil perawatan laser untuk kebocoran urine tak terkontrol dapat bertahan selama beberapa tahun sehingga mengurangi kebutuhan akan produk inkontinensia yang tidak nyaman. Dengan mengatasi SUI, kualitas hidup dan kepercayaan diri dapat meningkat.

HATTA MUARABAGJA
Pilihan editor : Kiat Sederhana Menjaga Kesehatan Ginjal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus