Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ORANG tua yang memiliki anak laki-laki dengan ukuran penis di atas normal juga mesti waspada. Kalau anak berusia setahun tapi penisnya sudah 6 sentimeter, terbuka kemungkinan si anak mengalami pubertas prekoks alias pubertas dini. ”Pubertas prekoks pada anak sebagian besar patologis, jadi harus diobati,” kata Aman Bhakti Pulungan, Ketua Asia Pacific Paediatric Endocrine Society.
Ada bejibun penyebab terjadinya pubertas dini. Misalnya tumor adrenal (anak ginjal), tumor otak, atau tumor testis. Di luar itu, bisa juga penyebabnya idiopatik alias tidak diketahui. Semua itu menyebabkan peningkatan testosteron. ”Ini harus diobati. Jika tidak, anak akan pendek, dan dewasa lebih dini,” ujar Aman.
Untuk pengobatan pubertas prekoks, pemberian leuprorelin acetate, obat hormonal yang bekerja dengan cara meniru aksi hormon yang disebut gonadotropin-releasing hormone bisa dipilih. Salah satu alasannya, efek sampingnya minim dan masih dalam toleransi anak. Di luar terapi itu, penyakit dasarnya, seperti tumor di otak atau di adrenal, tentu harus diatasi. Dengan kombinasi itulah diharapkan testosteron si anak menjadi normal. Demikian pula pertumbuhan penisnya.
Dwi Wiyana
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo