Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi kawakan Madonna menunda turnya akibat masuk ICU karena mendadak mengalami infeksi bakteri. Apa sebenarnya infeksi bakteri yang diderita Madonna?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari CNA Lifestyle, pada 24 Juni, Madonna mengalami infeksi bakteri serius yang menyebabkan dirinya harus beberapa hari dirawat di ICU. Akibat kejadian tersebut, Madonna harus menunda tur konser peringatan 40 tahunnya berkarier di dunia musik dan mengatur ulang jadwal turnya kembali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa sebenarnya infeksi bakteri yang diderita oleh Madonna tersebut?
Mengutip Cleveland Clinic, infeksi bakteri adalah kondisi pertumbuhan bakteri dan racun di dalam tubuh. Ketika tubuh mengalami infeksi akan menyerang area kulit, paru-paru, usus, jantung, otak, darah, dan area lainnya di tubuh.
Bakteri berbahaya dari lingkungan, orang atau hewan yang terinfeksi, gigitan serangga, atau sesuatu yang terkontaminasi (seperti makanan, air, atau permukaan) dapat menyebabkan infeksi. Bakteri yang biasanya tidak berbahaya tetapi masuk ke tempat yang tidak seharusnya di tubuh Anda juga dapat menyebabkan infeksi.
Infeksi bakteri terjadi ketika bakteri masuk ke dalam tubuh. Biasanya, seseorang terkena infeksi bakteri melalui lubang di kulit, seperti luka, gigitan serangga, atau luka operasi. Bakteri juga dapat masuk ke tubuh melalui saluran napas dan menyebabkan infeksi seperti pneumonia bakteri.
Melansir Health Direct, gejala infeksi bakteri tergantung pada lokasi infeksi Anda dan jenis bakteri yang terlibat. Ada beberapa tanda umum infeksi bakteri, seperti demam, merasa lelah, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak, selangkangan atau di tempat lain), sakit kepala, serta mual atau muntah.
Pilihan editor : Madonna Dirawat di ICU Akibat Infeksi Bakteri, Tur Dunia Dihentikan