Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Manfaat ASI Eksklusif untuk Bayi, Mengapa Tak Tergantikan?

ASI eksklusif memberikan segudang manfaat untuk bayi berusia 0-6 bulan. Apa saja? Dan, mengapa ASI sebagai asupan bayi paling utama?

25 Mei 2022 | 14.15 WIB

Senator Australia, Larissa Waters, menyusui anaknya saat menyampaikan pendapatnya dalam sidang parlemen di Parliament House, Canberra, Australia, 22 Juni 2017. Larissa menjadi anggota parlemen pertama di Australia yang membawa anaknya saat bekerja setelah pemerintah mengizinkan pemberian air susu ibu (ASI) di ruang sidang. AAP/Lukas Coch/via REUTERS
material-symbols:fullscreenPerbesar
Senator Australia, Larissa Waters, menyusui anaknya saat menyampaikan pendapatnya dalam sidang parlemen di Parliament House, Canberra, Australia, 22 Juni 2017. Larissa menjadi anggota parlemen pertama di Australia yang membawa anaknya saat bekerja setelah pemerintah mengizinkan pemberian air susu ibu (ASI) di ruang sidang. AAP/Lukas Coch/via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sumber gizi utama bagi bayi yang baru lahir berasal dari Air Susu Ibu (ASI). Sesuai dengan namanya, ASI adalah cairan air susu hasil sekresi payudara setelah ibu melahirkan. ASI merupakan sumber asupan nutrisi bayi baru lahir sehingga pemberiannya bersifat ekslusif selama usia bayi 0-6 bulan, atau disebut sebagai ASI ekslusif. 

Dikutip eprints.undip.ac.id, ASI merupakan sumber makanan utama paling sempuna bagi bayi yang berusia 0-6 bulan, tanpa makanan atau minuman pengganti kepada bayi hingga berusia 6 bulan kecuali vitamin, oralit, dan obat, Hal ini karena ASI mengandung gizi yang dibutuhkan oleh bayi hingga berusia 6 bulan.

Bahkan, organisasi kesehatan tingkat dunia, seperti UNICEF bersama World Health Assembly (WHA) merekomendasikan jangka waktu pemberian ASI ekslusif selama enam bulan. Latar belakang ini berawal pada 1999 ketika ditemukan bukti pemberian makanan pada usia terlalu dini pada bayi menggangu pemberian ASI eksklusif dan menyebabkan bayi rentan sakit.

Manfaat ASI Eksklusif untuk Bayi

ASI ekslusif memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi tumbuh dan perkembangan bayi. Melansir dari, ASI mengandung gizi seperti air, karbohidrat, protein, mineral, lemak, dan vitamin yang baik untuk tubuh bayi.  Berikut adalah manfaat ASI eksklusif untuk bayyi berusia 0-6 bulan pertama:

1. Mencegah terserang penyakit

Melansir dari promkes.kemkes.go.id, ASI ekslusif untuk bayi dapat meningkatkan ketahanan tubuhnya. Sebab, kandungan nutrisinya bisa mencegah bayi terserang berbagai penyakit. Sistem imun bayi bisa meningkat bila semakin lama mendapatkan ASI hingga usia dua tahun atau lebih.

2. Meningkatkan perkembangan otak

Kandungan nutrisi ASI membantu perkembangan otak bayi, melansir primayahospital.com. Tak hanya itu, proses menyusui juga berperan dalam proses ini. Misalnya, ketika bayi menyusui dengan posisi berbeda-beda sehingga tidak terpaku pada posisi yang sama seperti meminum susu dari botol.

3. Membantu pertumbuhan yang baik untuk bayi

Dilansir eprints.poltekkesjogja.ac.id, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki berat badan yang lebih baik setelah lahir dan mengurangi kemungkinan obesitas. Mengutip digilib.unisayogya.ac.id, ASI eksklusif juga berperan dalam meningkatkan kecerdasarn mental dan emosional yang matang untuk bayi.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Mitos-mitos Paling Populer Seputar Pemberian ASI Pada Bayi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus