Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Siapa yang tidak mengenal cokelat? Sebagian besar orang mengetahui dan pernah makan atau minum sesuatu yang berbau cokelat maupun cokelat secara langsung.
Bahan makanan yang terbuat dari biji kakao ini diminati karena rasanya yang nikmat, baik anak kecil maupun orang dewasa. Selain rasa, cokelat juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dark chocolate yang merupakan produk cokelat di mana kandungan biji kakaonya paling banyak juga mengandung nutrisi paling baik.
Berdasarkan Healthline dalam 100 gram dark chocolate mengandung 11 gram serat dan dapat mencukupi 67% zat besi, 58% magnesium, 89% tembaga, dan 98% mangan dari total kebutuhan harian. Selain itu, juga mengandung banyak kalium, fosfor, zink, dan selenium.
Bagus Tapi Konsumsi Tiap Hari Tak Disarankan
Meski kandungan nutrisinya dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan harian, namun mengonsumsi cokelat setiap hari tidak disarankan. Sebab dalam 100 gram cokelat juga mengandung 600 kalori. Juga tidak dapat dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asam lemak yang terdapat dalam kakao atau cokelat juga bukan tergolong lemak yang jahat. Lemak yang terkandung seperti asam oleat yang juga ditemukan dalam minyak zaitun, asam stearat, dan asam palmitat.
Cokelat juga mengandung tinggi antioksidan berupa polifenol dan flavonol serta katkin. Bahkan kandungan polifenol dan flavonolnya lebih tinggi dibandingkan blueberry dan acai berry.
Mengutip dari laman School of Public Health Harvard University , dark chocolate mengandung flavonol yang dapat melindungi jantung. Flavonol dalam coklat juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam jangka pendek. Sehingga dapat menurunkan risiko diabetes.
Perbaiki suasana Hati alias mood
Cokelat juga mendukung produksi oksida nitrat (NO) di endoletium (lapisan sel bagian dalam pembuluh darah). Hal ini dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah sehingga tekanan darah dapat turun.
Dalam WebMD juga disebutkan efek anti-inflamasi dan antitrombotik juga dapat membantu mencegah pembekuan darah serta bersifat antihipertensi.
Cokelat juga sering direkomendasikan sebagai makanan yang dapat memperbaiki mood atau suasana hati. Seperti yang tercantum dalam jurnal Effects of chocolate on cognitive function and mood: a systematic review, coklat juga mengandung senyawa yang dapat meningkatkan mood seperti kafein, theobromine, dan Nacil Ethanolamine.
Selain itu kandungan flavonoid pada cokelat juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Saat aliran darah ke otak lancar kesehatan otak akan meningkat sehingga dapat dengan stabil mengatur suasana hati. Tekstur dan aroma coklat juga memiliki fungsi dalam memperbaiki suasana hati atau mood.
TATA FERLIANA
Baca juga : 6 Mitos dan Fakta Cokelat, Mulai dari Penyebab Jerawat hingga menyalin