Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Mengenal Hemangioma, Munculnya Benjolan Kemerahan pada Kulit Bayi

Sekitar 10 persen bayi yang lahir memiliki hemangioma yang berwujud benjolan kemerahan.

15 Desember 2022 | 19.58 WIB

ilustrasi bayi pakai sarung tangan. Unsplash.com/Michael Podger
Perbesar
ilustrasi bayi pakai sarung tangan. Unsplash.com/Michael Podger

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Hemangioma merujuk pada kondisi adanya tanda lahir berupa tonjolan ataupun benjolan berwarna merah di permukaan kulit. Hal ini umumnya terbentuk dari sekumpulan pembuluh darah yang tumbuh tidak normal dan menyatu.

Mengutip yankes.kemkes.go.id, warna merah pada tonjolan ini terjadi karena pembuluh darah di permukaan yang semakin melebar. Tonjolan terkadang juga berwarna ungu atau agak biru apabila terjadi pada pembuluh darah lapisan dalam.

Bayi Baru Lahir hingga Usia Beberapa Bulan

Mengutip Hemangioma ini dapat muncul di bagian tubuh manapun, namun paling sering ditemukan pada bagian punggung, dada, wajah, dan kulit kepala. Mengutip Cleveland Clinic, sekitar 10 persen bayi yang lahir memiliki hemangioma.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Meski demikian, hemangioma termasuk dalam tumor no-kanker dan jarang sekali menimbulkan komplikasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hemangioma umumnya terjadi pada bayi baru lahir hingga berusia beberapa bulan. Hemangioma biasanya menyusut ketika anak menyentuh usia lima tahun dan mulai pudar ketika mendekati usia sepuluh tahun. Warna kulit pada bekas hemangioma akan tetap berbeda dengan warna kulit di sekitarnya.

Waspada Bila Benjolan Membesar

Hemangioma biasanya tidak memerlukan pengobatan, namun apabila pertumbuhannya cukup besar dan mengganggu, maka bisa ditindaklanjuti. Demikian juga diperlukan pengobatan bila benjolan menyebabkan gangguan pada penglihatan dan pernapasan. Selain di kulit, hemangioma juga dapat tumbuh pada tulang, otot, atau organ di dalam tubuh.

Meski secara umum tidak berbahaya, namun setiap tonjolan yang muncul pada tubuh bayi perlu dikonsultasikan ke dokter untuk memastikan bahwa hal itu tidak berbahaya. Segera bawa anak ke dokter bila hemangioma pecah atau mengalami luka karena hal ini dapat menyebabkan perdarahan dan infeksi.

Sebagian besar hemangioma tidak perlu diobati, terutama bila tidak menimbulkan keluhan selain munculnya benjolan. Hal ini karena hemangioma akan hilang dengan sendirinya, seiring pertumbuhan bayi. Jika hemangioma menimbulkan gangguan, misalnya gangguan penglihatan atau gangguan pernapasan, serta menimbulkan luka, dokter dapat memberikan sejumlah obat.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Begini Cara Mendeteksi Kanker Payudara Secara Mandiri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus