Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Mentimun Libanon Untuk Pria

Pil KB pria dibuat dari saripati mentimun semprot, ditemukan oleh dr. Michael F. Nassar (Libanon), obat anti hamil untuk pria ini akan bekerja 1/2 jam setelah ditelan dan dapat menyembuhkan impoten.

21 November 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KITA harus menunggu setengah jam lagi." Beginilah percakapan yang mungkin muncul antara suami dan istri pada suatu waktu nanti. Sang suami baru saja menelan sebuah pil KB dan dia harus menunggu paling tidak setengah jam supaya zat-zat dalam pil itu mulai bekerja menghalangi gerak-gerik sperma. Pil KB untuk pria memang sudah sejak lama dicita-citakan, tetapi baru belakangan ini muncul obat macam itu. Rational Alternative Ltd dari Amerika Serikat sejak dua tahun yang lalu gencar memasarkan pil KB pria yang bernama ContraSperm. Orang-orang yang bergerak dalam Keluarga Berencana di Indonesia mulai menaruh perhatian terhadap obat ini. Dalam lokakarya tentang pengembangan medis KB yang diselenggarakan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional di Jakarta tanggal 5 - 7 November, obat itu menjadi bahan pembicaraan Michael F. Nassar yang menemukan pil KB itu ikut diundang untuk membicarakan seluk-beluk alat kontrasepsi tersebut. Obat uni ditemukan secara tak sengaja. Orang tua Nassar adalah dutabesar Libanon untuk Inggris. Dia terserang penyakit gula. Selain dengan insulin, penyakit ini dicoba pula diatasi dengan obat tradisional Libanon, yaitu dengan saripati buah mentimun semprot (Ecballium Elaerium Linn). Dia dinamakan begitu karena mentimun Libanon ini akan menyemprotkan bijinya keluar sampai sejauh 6 meter dari pohonnya kalau dia sudah matang, Dengan sari mentimun itu penyakit sang dutabesar konon sembuh. Sebagai seorang dokter Nassar kemudian melakukan penelitian untuk mengembangkan tanaman itu menjadi obat kencing manis. Tapi di tengah perjalanan dia memergoki sari buah itu ternyata telah mematikan sperma binatang percobaan, Berpaling dari kencing manis, Nassar kemudian memusatkan perhatiannya untuk mengembangkan saripati mentimun tadi menjadi obat antihamil. Impoten Contrasperm yang dipasarkan oleh perusahaan dari AS itu kabarnya tidak mengandung steroid, hormon ataupun bahan-bahan kimia. Hanya terdiri dari saripati buah mentimun yang banyak ditemukan di berbagai negara Timur Tengah. Dibungkus dalam bentuk kapsul serbuk obat antihamil untuk pria ini akan bekerja setengah jam setelah ditelan. Dia menghambat terjadinya pembuahan dengan cara mengasamkan cairan yang mengelilingi spermatozoa, hingga sperma tak bisa bergerak untuk membuahi telur. Selama 6 sampai 8 jam obat ini secara efektif menghalang-halangi tindak-tanduk sperma. Sesudah jangka waktu ini secara berangsur sperma akan normal lagi. "Dalam berbagai percobaan terlihat bahwa 24 jam setelah menelan ContraSperm, cairan yang mengelilingi sperma kembali normal," kata Nassar. Menurut Nassar berdasarkan penelitian belasan tahun terhadp binatang percobaan maupun pada contoh sperma manusia dari berbagai bangsa tidak ditemukan efek samping. Beberapa percobaan menunjukkan bahwa obat ini bisa digunakan untuk menolong orang yang impoten, karena dia mengakibatkan ereksi lebih lama. Selain di AS di berbagai negara Eropa pil sari mentimun ini dapat dibeli dengan bebas. Tapi di Indonesia obat ini masih perlu diteliti pengaruhnya terhadap tubuh maupun kecocokannya untuk pasangah suami-istri. Berbagai pusat penelitian di sini juga akan melihat apakah benar tingkat keberhasilan pil mentimun ini lebih tinggi dari spiral. Selebaran yang dikeluarkan pabriknya menyebutkan tingkat kegagalan spiral yang dianggap paling rendah dari semua alat kontrasepsi 6%, sementara pil untuk pria ini hanya 1%. Penelitian diperkirakan akan berlangsung selama lebih kurang setengah tahun. "Jika berbagai penelitian itu nanti menunjukkan hasil yang baik, tak ada alasan untuk tidak memakainya," kata Haryono Suyono, Deputi Ketua BKK BN bidang keluarga berencana. Kalau pil mentimun ini berdasarkan penelitian sip dan bisa diterima, menurut Haryono, berarti prinsip penyediaan kontrasepsi yang cukup dan menyenangkan bag peserta KB dapat dicapai. Tapi nampaknya yang tak kalah penting adalah pria yang selama Ini paslf sekarang bisa ambil bagian. Menurut catatan, pria cuma 5% dari 8 juta peserta KB yang tercatat di BKKBN. Alat yang mereka gunakan kondom. Berapa harga pil KB pria tersebut? "Kalau pil ini masuk dalam program BKKBN, harganya diperhitungkan bisa murah," kata Sanley Gouw, Direktur Pemasaran Conmed, sebuah perusahaan farmasi yang memprakarsai pemasaran pil tersebut di Indonesia. Kalau sudah ada persetujuan dari BKKBN pil itu nanti akan diproduksi di sini. Yang diimpor hanya bahan bakunya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus