Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Merasa Sering Sial dan Kurang Beruntung, Ayo Bangkit dengan 4 Langkah Berikut

Daripada terus menyalahkan diri atau kesialan saat sedang tidak beruntung, lebih baik lakukan ini agar bisa bangkit dan melupakan hari yang buruk.

24 Februari 2024 | 22.16 WIB

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Perbesar
Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hari yang buruk atau kurang beruntung bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja tanpa diduga, termasuk karena hal sederhana. Contohnya lupa menyalakan alarm untuk pagi hari sehingga Anda terlambat berangkat kerja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Alhasil, otak sering bereaksi dengan menyalahkan diri sendiri atau kesialan itu. Misalnya, "Kenapa saya selalu mengalami hari yang sial," dan membuat perasaan jadi semakin buruk dan suasana hati tambah tidak menentu. Daripada terus menyalahkan diri sendiri atau kesialan itu, lebih baik lakukan hal berikut agar bisa bangkit dan melupakan hari yang buruk, dilansir dari Hello Magazine.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terima saja
Langkah pertama adalah menerima kenyataan Anda mengalami hari yang sial. Penderitaan terjadi karena kita terus melawan kenyataan daripada legawa menerimanya. Dengan sikap menerima ini kita bisa mengurangi penderitaan yang tak perlu  dan menemukan kedamaian.

Refleksi diri
Luangkan waktu untuk merefleksikan diri. Setelah bisa menerima, mungkin meluangkan sedikit waktu untuk menuliskan pemikiran dan mengidentifikasi pola atau kebiasaan yang sering merugikan. Gunakan refleksi diri ini sebagai kesempatan untuk berkembang. Belajar dari kegagalan akan memberi energi untuk melakukan perubahan yang positif dan lebih baik dalam mengatasi tantangan di masa datang.

Hitung keberuntungan
Daripada hanya meratapi kesialan, kenapa tidak menghitung juga keberuntungan yang telah dialami dalam hidup. Selalu ada pelajaran dari kesialan yang terjadi lalu bersyukurlah masih banyak keberuntungan yang dimiliki, seperti cukup makan dan hidup tidak kekurangan.

Sayangi diri 
Setelah serangkaian kesialan, perlakukan diri dengan kebaikan dan lakukan aktivitas yang bisa memberi kenyamanan dan kesenangan. Contohnya minum teh hangat, mandi air hangat, melakukan hobi, atau perawatan diri. Pilih aktivitas yang membuat senang dan tutup hari dengan melakukannya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus