Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Berita Tempo Plus

Nyamuk Malaria Kian Resistan terhadap Obat Nyamuk

Nyamuk malaria yang hidup di suhu tinggi atau berkembang di air yang tercemar logam lebih kebal terhadap insektisida.

27 April 2023 | 00.00 WIB

Nyamuk "Anopheles gambiae", vektor utama malaria di Afrika saat proses bertelur. REUTERS/Mary F Adams/CDC
Perbesar
Nyamuk "Anopheles gambiae", vektor utama malaria di Afrika saat proses bertelur. REUTERS/Mary F Adams/CDC

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Penelitian mendapati nyamuk malaria terus beradaptasi dengan lingkungan, hasil aktivitas manusia.

  • Nyamuk Anopheles yang dulu hanya bertelur di air jernih, kini bisa berkembang biak di air kotor.

  • Larva yang berkembang di air tercemar logam memiliki tingkat kekebalan lebih tinggi terhadap insektisida.

Artikel ini untuk memperingati Hari Malaria Sedunia pada 25 April.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus