Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Nyeri pada Tubuh Saat Kerja di Rumah

Bekerja dari rumah dengan properti yang kurang memadai menimbulkan nyeri pada tubuh. Perlu peregangan dan posisi kerja yang nyaman.

28 Mei 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak terasa sudah lebih dari dua bulan sebagian karyawan bekerja dari rumah. Namun bekerja dari rumah dengan peralatan dan meja kerja tidak memadai bisa menimbulkan masalah. Misalnya, meletakkan laptop atau mengerjakan laporan secara manual di meja makan atau meja tamu yang tak pas tingginya dengan badan. Atau duduk lesehan dengan bersila, sesekali selonjoran sambil memangku laptop. Tentu hal ini membuat badan tak nyaman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketidaknyamanan ini membuat nyeri pada beberapa bagian tubuh, seperti leher, tengkuk, dan lutut. Dalam skala ringan, hal itu bisa diatasi dengan beberapa gerakan. Dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto membagikan beberapa cara untuk mengatasi masalah ini. Untuk nyeri pada leher, kita dapat melakukan peregangan dari tempat kita bekerja. “Perlu dilakukan untuk melenturkan atau melemaskan bagian tubuh yang kaku,” ujar dia, pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Caranya, tekan dagu dengan kedua ujung tangan yang ditangkupkan, sehingga posisi wajah mendongak. Biarkan posisi itu dalam lima hitungan. Setelah itu, dengan tangan terjalin, ganti tekan kepala dalam posisi menunduk, juga dalam lima hitungan.

Setelah selesai, Anda dapat melakukan gerakan berikutnya, yakni menoleh ke kanan dengan tangan agak menekan wajah, bergantian menoleh ke arah kiri. Gerakan berikutnya adalah peregangan dengan menjatuhkan kepala ke kanan dan ke kiri, masih dengan tangan agak menekan kepala. “Masing-masing dalam lima hitungan, diulang tiga hingga lima kali, bergantung pada waktu, kemampuan, dan kesehatan.”

Untuk peregangan lutut, kita dapat berdiri dan bertumpu pada meja. Posisi kedua tangan bertumpu pada meja, lalu bukalah kedua kaki lebih lebar dari tumpuan. Badan harus tetap tegak dan perlahan turunkan kaki kanan condong ke kanan perlahan, posisi lutut sedikit menekuk, sementara kaki kiri lurus ke samping. Setelah itu, kembali ke posisi awal berdiri.

Untuk kaki kiri juga bisa melakukan gerakan yang sama. Posisi lutut kaki kiri sedikit menekuk lalu turun perlahan, sementara kaki kanan dalam posisi lurus, sehingga kita bisa merasakan peregangan pada otot-otot tungkai bagian dalam. Pemilik Slim +Health Sports Therapy ini menyarankan gerakan peregangan untuk melemaskan otot ini dilakukan setelah satu-dua jam bekerja.

Jika Anda merasa peregangan tak mampu mengatasi rasa nyeri, Michael menyarankan agar Anda tetap mengikuti petunjuk yang ada dan mengkonsumsi obat pereda nyeri yang mengandung ibuprofen. “Bersamaan dengan minum obat, tetap lanjutkan peregangan.” Namun Michael menegaskan bahwa peregangan tetap menjadi hal utama.

Nah, jika rasa nyeri masih terus berlanjut, cobalah kompres bagian yang nyeri. Sebelum mengompres, raba permukaan kulit pada bagian tubuh yang nyeri itu. Jika terasa panas, Anda disarankan mengompres dengan air es. Namun, jika suhu permukaan kulit di bagian ini sama dengan bagian lain, cobalah mengompres dengan air hangat. “Celupkan handuk ke air hangat. Durasinya 30 menit. Ini juga berlaku untuk kompres dingin,” tutur dia.

Namun, jika setelah minum obat dan mengompres tak juga membuahkan hasil, ada baiknya Anda segera berkonsultasi atau memeriksakan diri ke dokter untuk menghindari hal-hal yang lebih serius. Michael mengatakan bisa jadi nyeri ini merupakan salah satu tanda penyakit atau hal lainnya. “Jangan sampai menjadi terlalu serius, seperti ada saraf kejepit.”

Selain mengatasi nyeri, menghindari nyeri tentu saja lebih diutamakan. Seperti dikutip dari Healthlines.com, beberapa tip untuk mencegah ketegangan di leher dan bahu adalah menempatkan peralatan dan perlengkapan kerja yang ergonomis. Sejajarkan tinggi laptop dengan mata serta sesuaikan tinggi kursi dan meja pada posisi yang pas dan nyaman.

Kedua, perbaiki postur Anda ketika menulis atau mengetik. Jaga pinggul, bahu, dan telinga Anda dalam garis lurus. Ketiga, jangan lupa beristirahat sejenak setelah bekerja. Bangun dari duduk, gerakkan tubuh, serta regangkan leher dan tubuh bagian atas. Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk otot Anda, tapi juga mata dan kesehatan mental. Keempat, perbaiki posisi tidur Anda, ganjal dengan bantal yang lebih kecil, rata, dan padat.

Hal yang tak kalah penting, untuk menjaga kebugaran Anda, tetaplah bergerak dan berolahraga. Setidaknya Anda perlu berolahraga 150 menit per minggu.

HEALTHLINE | DIAN YULIASTUTI

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus