Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Pakar Diet Jelaskan Cara Menyimpan Susu yang Baik

Pakar diet menjelaskan menyimpan susu sesuai jenisnya akan menjaga kualitas dan nilai gizi sehingga tetap mendapat manfaat sehatnya.

10 Juli 2024 | 20.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Viral di media sosial X sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu memarahi petugas minimarket karena susu yang dibelinya tidak dingin. Hal ini mengundang berbagai komentar dari warganet, banyak yang mengatakan tidak semua susu disediakan dalam keadaan dingin di minimarket, terlebih yang berukuran 1 liter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pakar diet di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Fitri Hudayani, menjelaskan menyimpan susu sesuai jenisnya akan menjaga kualitas dan nilai gizi sehingga tetap mendapat manfaat sehatnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Penyimpanan susu tergantung jenisnya. Jika susu bubuk sebaiknya disimpan di tempat yang tertutup, kering, dan kedap dengan suhu sejuk kurang dari 30 derajat celsius. Untuk susu cair sebaiknya disimpan di suhu chiller (lemari pendingin) kurang dari 8 derajat Celcius,” kata Fitri, Rabu, 10 Juli 2024.

Saran penyimpanan susu
Ia mengatakan untuk susu cair yang sudah dipasteurisasi bisa dipanaskan dengan suhu lebih dari 60 derajat Celcius untuk menghilangkan bakteri. Namun Fitri menyarankan susu tidak dipanaskan di suhu lebih dari 100 derajat Celcius untuk mencegah denaturasi protein sehingga kualitas susu menurun. Untuk penyajian, susu bisa dikonsumsi dingin atau hangat, tergantung selera, tetapi harus tetap memperhatikan jenis susu, keamanan kemasan, dan nilai gizi agar tetap terjaga.

“Susu bisa disajikan dalam kondisi dingin maupun hangat, bisa menyesuaikan dengan selera tetapi harus memperhatikan jenis susu, keamanan, dan nilai gizi tetap terjaga,” jelasnya.

Ia juga mengatakan susu bisa dikonsumsi kapan saja mendampingi makanan pokok lain. Susu merupakan sumber energi yang dapat memenuhi kebutuhan harian dan juga bisa mendapat protein dan lemak sebagai pelengkap nutrisi tubuh yang baik. Karena itu ia mengatakan tidak ada anjuran khusus berapa banyak susu yang harus dikonsumsi dan tergantung kebutuhan gizi seseorang.

“Susu juga merupakan sumber mineral, khususnya kalsium yang baik untuk kesehatan tulang,” tambah Fitri.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus