Paskah 2018 : Tradisi Aneh dan Unik Merayakan Paskah di 5 Negara

TEMPO.CO, Jakarta - Tradisi perayaan paskah di berbagai negara memiliki keunikan sendiri sesuai budayanya masing-masing. Terdapat perayaan paskah yang unik, seperti membasahi satu sama lain dengan air di Polandia atau membaca novel kriminal di Norwegia.

Dilansir dari Womans Day dan beberapa sumber, inilah rangkuman tradisi perayaan Paskah dari seluruh dunia.

#Italia
Di Florence, penduduk setempat merayakan Paskah dengan tradisi yang dikenal sebagai Scoppio del Carro, atau "ledakan kereta". Tradisi ini telah dilakukan sejak 350 tahun lalu. Dimulai dengan sebuah gerobak penuh hiasan yang dikemas dengan kembang api. Gerobak ini kemudian berjalan mengelilingi kota bersama dengan orang-orang yang berkostum warna-warni abad ke-15 dan berhenti di depan Duomo (Gereja Katedral di Milan). Kemudian, Uskup Agung Florence menyalakan sekering selama misa Paskah yang diarahkan keluar menuju gerobak, dan terjadilah pertunjukan kembang api yang riuh dengan cahayanya yang berbinar-binar. Makna di balik tradisi ini adalah mengingat kembali Perang Salib Pertama, juga dimaksudkan untuk hasil panen yang baik.
Scoppio del Carro (pixabay.com)

#Polandia
Menuangkan air satu sama lain adalah tradisi Paskah Polandia yang disebut migus-dyngus. Pada hari Paskah, anak-anak mencoba untuk membasahi orang lain dengan ember berisi air, menyemprotkan pistol atau apapun yang bisa mereka dapatkan. Menurut legenda, anak gadis yang basah kuyup dalam tradisi ini akan menikah dalam tahun tersebut. Perayaan dengan tradisi ini dimulai dalam pembaptisan Pangeran Mieszko Polandia pada hari Paskah tahun 966 M.

#Yunani
Pagi hari pada Sabtu Suci, penduduk di Yunani melakukan tradisini yang unik, yaitu "lempar pot". Mereka melempar panci dan tembikar lainnya dari jendela rumah, membuangnya ke jalanan. Ada yang mengatakan bahwa tradisi tersebut berasal dari orang-orang Venesia, dimana saat Tahun Baru umumnya mereka membuang semua barang lama yang dimiliki. Lainnya, mengatakan bahwa tradisi ini merupakan suatu kepercayaan, bahwa melempar pot melambangkan tanaman baru yang akan dikumpulkan di pot baru, simbolis dari harapan rezeki baru yang akan datang.

#Norwegia
Norwegia cukup memiliki tradisi yang menarik saat Paskah. Masyarakatnya menyebut musim tersebut dengan "Easter-Crime" atau Kejahatan Paskah. Pada hari itu, banyak masyarakat yang merayakan Paskah dengan membaca buku-buku misteri atau menonton serial detektif kejahatan yang disiarkan televisi nasional. Ada juga sebagian keluarga yang mengasingkan diri ke gunung untuk menikmati liburan.

#Republik Ceko dan Slovakia
Mungkin tradisi perayaan paskah di Republik Ceko dan Slovakia adalah salah satu tradisi yang cukup aneh dan unik. Ketika Paskah, seluruh pria memukul wanita dengan cambuk yang terbuat dari beberapa dedalu(semak seperti kayu) dan diikat dengan hiasan pita di atasnya. Tentu saja memukul disini dengan konteks tradisi, bukan suatu tindak kekerasan. Menurut legenda, pohon willow adalah pohon pertama yang mekar di musim semi, sehingga cabang-cabang dari pohon tersebut dianggap akan menyalurkan vitalitas dan kesuburan kepada para wanita.