Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pelecehan seksual kembali heboh setelah video viral terkait dengan pelecehan seksual di rumah sakit diunggah di media sosial. Dalam video itu, pelecehan seksual dialami seorang pasien wanita oleh perawat laki-laki dari rumah sakit swasta di Surabaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kisah mirip pelecehan seksual seperti di video tersebut juga terjadi di rumah sakit lain. Pada 2017, misalnya, pernah diberitakan terjadi di Aceh. Kasus pelecehan seksual dialami pasien oleh seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh. Pelaku beraksi saat korban dalam kondisi setengah sadar setelah menjalani operasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Pelecehan Seksual di National Hospital, Ini Cara Pencegahannya
Ini Penyebab Anak Susah Makan Kata Dokter, Cek Solusinya
Tindak pelecehan tersebut dilakukan sebanyak dua kali saat korban yang pada saat itu masih berumur 17 tahun berada di ruang tunggu untuk dipindahkan ke kamar perawatan.
Pelaku sempat keluar dari ruangan sesaat setelah melakukan aksinya. Tak lama ia kembali masuk dan melakukan tindak asusila tersebut kembali. Pelaku kabur ketika korban batuk.
Kasus yang hampir mirip juga terjadi di rumah sakit di negara lain. Berikut ini kisahnya, dan semoga kita bisa lebih waspada.
Inggris
Seorang pasien wanita yang memiliki masalah mental di Inggris mengaku diperkosa hingga 60 kali selama satu tahun oleh perawat senior dalam rumah sakit tempatnya dirawat.
Pasien wanita tersebut menggambarkan bagaimana perawat pria itu menyelinap masuk ke kamarnya untuk melakukan pelecehan seksual. Perawat senior itu akan datang saat pasien wanita sedang dalam pengaruh obat penenang dan mengancam akan melaporkan pasien wanita tersebut bersikap buruk jika menolak. Baca: Pelecehan Seksual, Kenali 3 Ciri Predator Seksual dan Solusi Ahli
Tindak pelecehan tersebut kerap kali dilakukan setiap malam ketika ia bekerja, terkadang enam kali dalam seminggu. Pasien wanita itu bahkan menderita penyakit menular seksual. Setelah perawatannya selesai pada 2004, pasien wanita tersebut baru mendapatkan keberanian untuk memberi tahu pihak rumah sakit tentang peristiwa itu.
Kenya
Pada 23 Januari 2018, ratusan perempuan di Kenya mengadakan demonstrasi di depan rumah sakit umum terbesar di negara itu untuk menuntut pertanggung jawaban atas tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap pasien.
Lebih dari 30 wanita mengaku pernah mengalami pelecehan seksual di rumah sakit dan yang lainnya telah memberikan kesaksian di media sosial, seperti dilansir dari Washington Post. Seorang wanita mengatakan seorang dokter membujuknya melakukan hubungan intim saat dirinya dalam keadaan setengah sadar setelah operasi.
WASHINGTON POST | MIRROR UK | BERBAGAI SUMBER