Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para pecinta kucing, tentu sudah tidak asing dengan tingkah laku kucing yang lucu dan menggemaskan. Tidak perlu harus memelihara, dengan menonton videonya secara online ternyata bisa memberikan rasa kepuasan tersendiri. Bahkan ada studi yang menemukan bahwa aktivitas menonton video kucing bisa meningkatkan energi positif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Studi dengan judul “Emotion Regulation, Procrastination and Watching Cat Videos Online: Who Watches Internet Cats, Why and to What Effect?” dilakukan oleh seorang peneliti dari Indiana University, Jessica Gall Myrick, pada 2015. Bersama rekannya, dia mensurvei 7.000 orang untuk menilai bagaimana tingkat perasaan mereka setelah menonton video yang memperlihatkan tingkah lucu kucing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi sebagian orang, menyelidiki efek perasaan seseorang setelah menonton video kucing mungkin dianggap sesuatu hal yang tidak menarik untuk dijadikan topik penelitian akademis. Meski begitu, Myrick tetap melanjutkan proyek penelitian ini karena dirinya menganggap bahwa motif utama seseorang menggunakan internet salah satunya karena ingin menonton video kucing.
“Jika kita ingin lebih memahami dampak Internet terhadap kita sebagai individu dan masyarakat, maka para peneliti tidak dapat mengabaikan eksistensi kucing di internet,” ungkap Myrick seperti dikutip Tempo dari mediaschool.indiana.edu pada Senin,13 Juni 2022.
Menurut Myrick, kebiasaan menonton video kucing secara online sudah menjadi budaya populer di era digital. Mengutip data dari Science Daily, pada 2014 saja sudah ada lebih dari 2 juta video kucing yang diposting di Youtube dengan hampir 26 miliar tayangan. Tampaknya, video kucing lebih banyak penayangan ketimbang kategori konten YouTube lainnya.
Hasil penelitian yang dipublikasikan di Computers in Human Behavior ini menunjukkan bahwa dari 7.000 peserta penelitian, sekitar 36 persen di antaranya menggambarkan diri mereka sebagai “manusia kucing”. Sekitar 60 persen lainnya mengatakan mereka menyukai tingkah lucu kucing saat menonton videonya secara online.
Sementara sisanya, secara keseluruhan mengungkapkan bahwa mereka lebih energik dan merasa lebih positif setelah menonton media online terkait dunia kucing. Kesenangan yang mereka dapatkan dari menonton video kucing bahkan melebihi rasa bersalah yang mereka rasakan saat menunda-nunda pekerjaan. “Bahkan jika mereka menonton video kucing di YouTube, dapat meningkatkan semangat bekerja sesudahnya,” kata Myrick.
Hasil studi Myrick tersebut juga didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Hiroshima University pada 2012. Dikutip dari Live Science, para peneliti melaporkan bahwa melihat gambar binatang lucu, termasuk video kucing, dapat meningkatkan kinerja seseorang di tempat kerja. Mulai dari peningkatan fokus hingga berperilaku lebih hati-hati saat bekerja.
HARIS SETYAWAN
Baca juga: Mengapa Menonton Video Kucing Baik untuk Suasana Hati?