Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Pengguna TikTok di Indonesia Kedua di Dunia, Cocok untuk Kampanye Marketing

Pengguna TikTok di Indonesia saja mencapai 99,1 juta orang pada April 2022. Jumlah itu nomor dua setelah Amerika Serikat yang mencapai 136,4 juta.

7 Agustus 2022 | 15.27 WIB

Ilustrasi Tiktok
Perbesar
Ilustrasi Tiktok

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial TikTok disebut menjadi bentuk baru kampanye marketing yang memiliki pola ideal untuk saat ini. Ketua Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar menilai sosial media saat ini menjadi alat pemasaran yang cukup efektif sehingga harusnya bisa lebih bisa menjangkau pasar lebih luas lagi dibandingkan cara-cara konvensional dahulu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dia pun mendorong para pelaku franchise memaksimalkan potensi ini agar tetap bisa bersaing. Ia mencontohkan bagaimana zaman dahulu produk-produk lawas yang sampai saat ini masih eksis karena mampu mengaplikasikan skema marketing yang tepat. Maka di jaman sekarang harus lebih dalam lagi penetrasinya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Menurut beberapa penelitian baik yang dilakukan oleh Nielsen pada 2021 lalu secara umum aplikasi Tiktok dibanding aplikasi yang lain itu memiliki beberapa keunggulan, antara lain adalah kontennya dapat menarik perhatian dan membuat kesan terhadap suatu brand menjadi lebih kuat," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu 6 Agustus 2022. 

Selain itu, TikTok juga lebih efektif untuk membangun relevansi dan mendukung perilaku berbelanja konsumen. Perkembangan teknologi memang banyak melahirkan kebiasaan dan trend baru di media sosial yang banyak menyediakan aplikasi digital saat ini. Salah satu aplikasi yang melahirkan tren baru di media sosial adalah TikTok. Aplikasi ini menjadi populer belakangan ini. 

Hampir semua masyarakat yang menggunakan media sosial mengenal, memanfaatkan dan menikmati TikTok sebagai entertainment dan brand campaign. "Tercatat, pengguna aktif bulanan TikTok di Indonesia saja mencapai angka fantastis yakni 99,1 juta orang pada April 2022. Jumlah tersebut menjadikan Indonesia sebagai pengguna terbesar kedua setelah Amerika Serikat dengan jumlah 136,4 juta," ujarnya. 

Ia melanjutkan, Brasil menempati urutan ketiga sebesar 73,6 juta, lalu Rusia 51,3 juta, Meksiko di angka 50,5 juta, kemudian Vietnam 45,8 juta, Filipina 40,4 juta dan Thailand 38,4 juta. 

Pengguna Tiktok di Indonesia rata-rata berusia 18 tahun keatas dengan 66 persen pengguna adalah perempuan dan 34 persen adalah laki-laki. Angka ini tentu saja sangat besar dan potensial dimanfaatkan oleh seorang pemasar untuk promosi dan atau membangun awareness sebuah brand. "TikTok pun menjadi aplikasi platform media sosial terpopuler yang berisikan kumpulan video berdurasi paling lama 3 menit. 

Meski baru 5 tahun diluncurkan, brand valuasi Tiktok meningkat tajam. Saat ini menurut marketers brand valuasi Tiktok mencapai US 59 miliar dolar," katanya.

Baca: 11 Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark Gratis dan Cepat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus