Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Peralihan Musim Bikin Cuaca Tak Menentu, Bentengi Tubuh dengan Vitamin Berikut

Berikut ragam vitamin yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh di tengah cuaca yang sering berubah di musim pancaroba.

23 Juni 2024 | 15.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Musim pancaroba atau peralihan musim, dengan kondisi cuaca yang tak menentu sering berpengaruh pada kesehatan. Cuaca panas membara bisa saja berubah menjadi hujan lebat, atau sebaliknya, hanya dalam hitungan jam. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi cuaca seperti ini dapat melemahkan daya tahan tubuh sehingga orang mudah terserang flu. Beberapa jenis vitamin dibutuhkan di musim pancaroba seperti ini. Berikut ragam vitamin yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh di tengah cuaca yang sering berubah menurut CNet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vitamin C
Vitamin C diklaim mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Saat kekurangan vitamin C, tubuh pun lebih mudah terserang penyakit menular dan infeksi. Wanita dianjurkan mengonsumsi vitamin C 75 mg sementara pria setidaknya 90 mg per hari. Sumber vitamin C selain suplemen bisa didapat dari jeruk, brokoli, stroberi,paprika, bayam, serta kale. Sayur dan buah ini memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.

Vitamin B6
Tubuh menggunakan vitamin B6 untuk membantu produksi sel darah merah dan putih, yang juga membantu menjaga tubuh dari penyakit menular termasuk influenza. Selain suplemen, vitamin B6 bisa didapatkan dari daging unggas, ikan laut dalam seperti tuna dan salmon, pisang, serta kacang polong. Beberapa sereal yang dijual di toko swalayan juga sudah terfortifikasi vitamin B6.

Vitamin E
Penelitian menunjukkan vitamin E dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan mengurangi risiko infeksi sehingga perlu dikonsumsi ketika banyak yang terserang flu. Vitamin E bisa didapat dari kacang kedelai, kacang tanah, minyak serta biji bunga matahari, sayuran hijau, kacang almond, labu, dan alpukat.

Vitamin D
Vitamin D termasuk yang wajib dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah infeksi penyakit menular. Vitamin D bisa diperoleh dari suplemen serta sejumlah bahan makanan yang tinggi kandungan vitamin D seperti hati sapi, minyak ikan kod, serta ikan sarden.

Polifenol
Selain vitamin, sejumlah nutrisi juga penting demi mencegah flu. Sebut saja polifenol, komponen yang berasal dari tanaman dan mampu mengatur sistem kekebalan tubuh sehingga mempermudah tubuh mengatasi infeksi akibat penyakit menular. Kabar baiknya, hampir semua sayur dan buah mengandung polifenol. Karena itu, penting untuk memasukkan menu sayuran dan buah ke dalam pola makan.

Beta-karoten
Nutrisi lain yang berasal dari tumbuhan dan penting untuk mencegah influenza adalah beta-karoten. Beta-karoten pada tanaman membuat buah memiliki semburat warna merah dan oranye. Anda cukup mengonsumsi buah dan sayur dengan berwarna merah dan oranye dalam pola makan harian untuk mendapatkan manfaat beta-karoten. Sebut saja ubi, wortel, tomat, mangga, hingga bit.

Bila sudah terlanjur terserang flu, untuk mempercepat proses penyembuhan sangat penting mengonsumsi banyak makanan bernutrisi dan bervitamin. Namun, ada dua nutrisi penting yang dapat mempercepat proses pemulihan sehingga wajib dikonsumsi, yaitu zinc dan vitamin C. Zinc adalah nutrisi yang sangat penting untuk membantu tubuh memerangi infeksi. Sementara vitamin C dianjurkan untuk dikonsumsi setidaknya 100 mg per hari atau dosisnya bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus