Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Perempuan, Jangan Bawa Tas Tangan dengan Cara Ini

Tas tangan mungkin berisi banyak barang bawaan, jika salah cara membawanya bisa menyebabkan nyeri leher, bahu, dan bahkan punggung bagian atas.

7 April 2023 | 11.00 WIB

Ilustrasi tas Hermes. TEMPO/Ifa Nahdi
Perbesar
Ilustrasi tas Hermes. TEMPO/Ifa Nahdi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita umumnya memiliki kebiasaan membawa barang beragam di tas tangan mereka, mulai dari kunci dan kosmetik hingga makanan ringan dan buku. Tas berisi barang-barang tersebut membebani pundak mereka, atau lebih tepatnya, satu bahu. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Chiropractic Association, berat tas seseorang tidak boleh lebih dari 10 persen dari berat badannya, dan juga tidak boleh dibawa di satu sisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tapi banyak perempuan yang tidak mengetahui hal tersebut. Karena itu, seorang ahli yoga di India, Juhi Kapoor, memeberikan edukasi tentang efek buruk dari kebiasaan tersebut dalam unggahan di Instagram. Menurut dia, hal tersebut bisa mengganggu postur tubuh. "Kita bahkan tidak menyadari betapa kita cenderung mengencangkan satu bahu untuk memastikan lingkaran tas tidak tergelincir. Tanpa disadari, kita menciptakan ketidakseimbangan dan menyebabkan masalah postural di masa depan," kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menambahkan bahwa meskipun kelihatannya itu hal yang sederhana, kebiasaan itu memiliki dampak jangka panjang, seperti memegang tas di satu bahu untuk waktu yang lebih lama. Kapoor lebih lanjut menjelaskan bahwa simetri yang buruk ini dapat menyebabkan nyeri leher, bahu, dan bahkan punggung bagian atas.

Yoga bukan hanya asana yang Anda lakukan di atas matras. Yoga juga tentang postur yang Anda pertahankan dalam rutinitas Anda," tulisnya lebih lanjut. Dia menyarankan untuk memegang tas di lengan bawah atau di tangan Anda. Sebagai alternatif, disarankan untuk membatasi berat tas, secara teratur mengganti sisi tempat membawa tas, dan menggunakan tas dengan tali yang lebih lebar untuk mendistribusikan berat secara lebih merata.

Hal yang sama dikatakan Sanjay Desai, ahli bedah artroskopi & penggantian sendi di India. Dia mengatakan, jika tasnya berat, mungkin akan membuat otot bahu lelah. "Disarankan untuk membawa tas selempang untuk bobot yang lebih ringan. Untuk bobot yang lebih berat, idealnya membawa ransel (yang dibawa oleh pendaki gunung).”

Namun, ahli merekomendasikan untuk tidak membawa tas di lengan bawah karena otot lengan bawah tidak dirancang dan diperlengkapi untuk membawa beban dalam waktu lama. “Kalau begitu, otot akan cepat lelah,” tambahnya.

Gururaj Sangondimath, konsultan bedah tulang belakang di India mengatakan hanya disarankan untuk memegang tas ringan di lengan bawah untuk waktu yang terbatas. "Jika tidak, disarankan untuk membawa tas selempang atau memegang tas di tangan," ujar dia. 

INDIAN EXPRESS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus