Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Perhatikan Risiko dan Efek Samping Operasi Bariatric Seperti Dilakukan Melly Goeslaw

Pernah dengar operasi bariatric seperti yang dilakukan penyanyi Melly Goeslaw? Perhatikan saksama risiko dan efek sampingnya.

29 April 2023 | 16.01 WIB

Ilustrasi operasi bariatrik. Kredit: bariatriccookery.com
Perbesar
Ilustrasi operasi bariatrik. Kredit: bariatriccookery.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Usai menjalani operasi potong lambung atau bariatric surgery, penyanyi Melly Goeslaw mengaku hanya bisa mengonsumsi satu sendok makan saja. Apakah efek samping operasi tersebut berbahaya bagi tubuh?

Apa itu Operasi Bariatric?

Operasi potong lambung atau bariatrik adalah prosedur operasi yang dilakukan untuk membantu orang obesitas agar bisa menurunkan berat badan secara signifikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip dari Mayo Clinic, bariatrik biasanya dilakukan pada orang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang sangat tinggi, yaitu lebih dari 40, atau yang memiliki IMT di atas 35

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Operasi ini bisa juga dilakukan pada orang yang menderita penyakit terkait obesitas seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Prosedur ini melibatkan modifikasi sistem pencernaan, terutama pada lambung dan usus.

Risiko operasi bariatric

Bariatrik bukanlah prosedur yang ringan dan memerlukan persiapan yang matang serta pemantauan yang ketat oleh tim medis setelah operasi.

Ada risiko komplikasi seperti perdarahan, infeksi, atau refluks lambung, namun risiko tersebut dapat dihindari dengan tindakan pencegahan yang tepat.

Menurut University Of Pittsburgh Medical Center, risiko operasi bariatrik meliputi refluks asam, mual dan muntah kronis, pelebaran kerongkongan, ketidakmampuan untuk makan makanan tertentu, infeksi, obstruksi lambung, dan gagal menurunkan berat badan.

Selain itu, risiko jangka panjang dari bedah bariatrik, termasuk sindrom dumping, yakni suatu kondisi yang dapat menyebabkan gejala seperti mual dan pusing. Terdapat pula penyakit gula darah rendah, malnutrisi, muntah, bisul, sumbatan usus, bahkan hernia.

Mencegah efek samping

Jika ingin melakukan operasi bariatrik, Anda dapat membantu menurunkan risiko-risiko di atas dan kemungkinan efek samping lainnya dengan menurunkan Indeks Massa Tubuh.

Selain itu, dampak buruk dari operasi tersebut juga bisa diturunkan dengan cara meningkatkan intensiatas olahraga secara perlahan. Jika biasanya jarang berolahraga, tidak perlu langsung melakukan olahraga yang berat, cukup olahraga ringan saja namun rutin.

Di sisi lain, jika sebelumnya Anda adalah seorang perokok, maka wajib berhenti merokok setelah operasi potong lambung. Hal ini karena merokok sangat mengganggu sistem penecernaan manusia.

Dengan berhenti merokok, maka gangguan umum pada sistem pencernaan yang sebelumnya sering terjadi, seperti mulas dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD), tukak lambung, dan beberapa penyakit hati bisa berkurang.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus