Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

Membuat resolusi sehat adalah langkah pertama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup sehingga perlu dimasukkan dalam resolusi tahun baru.

26 Desember 2023 | 10.10 WIB

Ilustrasi resolusi 2024. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi resolusi 2024. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Orang biasanya memanfaatkan tahun baru untuk memulai perubahan positif dalam hidup. Karena itu, sebaiknya kita dapat membuat resolusi tahun baru yang mengutamakan kualitas hidup, menurut Medical Underwriter Sequis, dr. Debora Aloina Ita Tarigan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Salah satunya adalah resolusi kesehatan. Menyambut tahun 2024 mari mulai berkomitmen, dimulai dari kebiasaan sehat sehingga memberikan dampak positif pada gaya hidup kita," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Debora, membuat resolusi sehat adalah langkah pertama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup. Dia menyarankan memulainya dengan dengan memperhatikan pola makan.

"Makanan sangat berperan penting untuk keseimbangan metabolisme tubuh. Memperhatikan pola makan juga berperan penting untuk menjaga kesehatan pencernaan," jelasnya.

Pola makan sehat
Debora mengatakan dengan menjaga asupan makanan sehari-hari berarti orang sudah mementingkan kualitas hidup jadi lebih baik. Terkait pola makan, dia mengingatkan pentingnya memenuhi kebutuhan gizi walau sedang berlibur. Menurutnya, jika kebutuhan gizi terpenuhi maka dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh, termasuk saat dunia masih dibayangi COVID-19.

"Nutrisi penting lainnya juga diperlukan, seperti vitamin, terutama vitamin C. Perlu juga Anda membawa suplemen penambah daya tahan tubuh," sarannya.

Kemudian, khususnya bagi yang ingin bepergian jauh saat liburan akhir tahun di tengah bayang-bayang kasus COVID-19, Debora menyarankan untuk membawa peralatan pribadi, hindari peralatan yang ada di fasilitas umum, seperti peralatan mandi. Selain itu, sebaiknya memakai masker dan rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun ketika selesai beraktivitas.

"Menjelang liburan panjang, lokasi wisata alam merupakan alternatif liburan yang sering dipilih. Namun, hindari wisata yang ramai dikunjungi karena akan berpotensi menimbulkan kerumunan dan menaikkan potensi penularan COVID-19," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus