Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Program Zero Waste Trekker, Upaya Perempuan Pencinta Alam Selamatkan Gunung Rinjani

Para pendaki perempuan ini akan dikenalkan dengan lingkungan Gunung Rinjani dan kondisi lapangan untuk membuat terobosan penanganan sampahnya.

13 Agustus 2022 | 19.38 WIB

Peserta Women Geo Adventure Camp (Diskominfotik NTB).
Perbesar
Peserta Women Geo Adventure Camp (Diskominfotik NTB).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Mataram - Sampah di Gunung Rinjani menjadi isu lingkungan yang penting. Program Zero Waste Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat harus didukung oleh seluruh pihak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Women Geo Adventure Camp yang digagas Geopark Rinjani dan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani melibatkan para pendaki perempuan dalam mengedukasi gerakan nol sampah di wisata alam dunia tersebut. Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalillah mengemukakannya di Sekolah Alam Rinjani, Sembalun, Lombok Timur, Sabtu 13 Agustus 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Rinjani bukan sekadar tempat wisata tapi pusat kehidupan di Pulau Lombok. Saya berharap kegiatan ini dapat mendukung zero waste terutama menyelamatkan Rinjani dari sampah,’’ katanya.  

Menurut dia, peran para pecinta alam berkontribusi menyelamatkan lingkungan dan mengajak masyarakat sangat penting. Apalagi program yang menyasar para pendaki perempuan sangat dibutuhkan setidaknya bagi komunitas para pendaki agar tidak lagi membuang sampah di gunung.

Sewaktu membuka kegiatan yang berkaitan dengan masalah sampah tersebut, Sitti Rohmi Djalillah juga berdialog dan menjelaskan program penanganan sampah NTB yang saat ini telah mencapai 70 persen pengurangan sejak empat tahun lalu. Ia juga mengingatkan para stakeholder kabupaten / kota dan pihak terkait seperti dinas dan pemerintah desa benar benar mengawasi persoalan sampah di tempat masing masing.

General Manager Geoapark Rinjani Muhammad Farid Zaini mengatakan, program Zero Waste Trekker ini nantinya akan melakukan screening sampah bagi setiap pendaki yang akan naik ke Rinjani hingga kembali. Sebagai langkah awal, para pendaki perempuan ini akan dikenalkan dengan lingkungan Rinjani dan kondisi lapangan agar dapat melakukan terobosan dalam hal penanganan sampah Rinjani.

Sampah Rinjani makin lama memang mengkhawatirkan. Kami berkepentingan untuk membangun pemahaman dan melakukan kebijakan nyata dan tegas agar lingkungan Rinjani makin  baik, ‘’ ujarnya. Women Geo Adventure Trekker juga diikuti pendaki luar daerah yang ingin tahu tentang kegiatan pendakian bebas sampah. 

Selama ini Taman Nasional Gunung Rinjani mengharuskan setiap pendaki diwajibkan untuk membawa turun yang dibawanya. Namun ternyata masih ada yang meninggalkan sampah di gunung. Ada sekitar lima ton sampah yang ada di kawasan Rinjani, berupa botol plastik, kaleng, plastik, campuran, dan botol kaca. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani sudah mencatat 53 orang pendaki yang abai meninggalkan sampahnya.  

SUPRIYANTHO KHAFID

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus