Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Ramai Figur Action Marvel, Mengapa Mereka Diminati?

Selain karena kisah film Deadpool 2 sedang ramai lagi dibicarakan, action figure Marvel tambah mencuat setelah Zumi Zola diketahui juga membelinya.

25 Agustus 2018 | 05.27 WIB

Aktor Ezra Miller sebagai The Flas, Ben Affleck sebagai Batman dan Gal Gadot sebagai Wonder Woman saat syuting film Justice League. Warner Bros merilis film terbarunya yang menunjukkan sejumlah karakter pahlawan dalam DC guna saingi pahlawan super yang ada pada Marvel. (Warner Bros. Entertainment Inc. via AP)
Perbesar
Aktor Ezra Miller sebagai The Flas, Ben Affleck sebagai Batman dan Gal Gadot sebagai Wonder Woman saat syuting film Justice League. Warner Bros merilis film terbarunya yang menunjukkan sejumlah karakter pahlawan dalam DC guna saingi pahlawan super yang ada pada Marvel. (Warner Bros. Entertainment Inc. via AP)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Selain karena kisah pembuatan film Deadpool 2 sedang ramai lagi dibicarakan, action figure Marvel tambah mencuat setelah  Zumi Zola diketahui membelanjakan sebagian dana gratifikasinya pada koleksi Marvel ini.

Baca juga: Koleksi Action Figure Marvel? Begini Gaya Iron Man ala Zumi Zola

Banyaknya karakter figur action Marvel ini, sepertinya membuat para penggemarnya penasaran dengan semua karakter figur action Marvel itu. Memang tak hanya Deadpool, tapi juga ada Iron Man, The Avengers dan Star Wars, juga Superman, batman, Wonder Women, The Flash, Aquaman dan Cyborg.

Koleksi action figure Marvel ini telah menjadi media mainstream dengan cara yang tidak pernah ada. Mereka di’pasar’kan bersama komik, kartun, dan juga film.

Popularitas waralaba film Marvel serta kemudahan berdagang melalui e-commerce, seperti dilansir dari Todayonline telah mendorong pertumbuhan komunitas kolektor mainan, terutama di Singapura. Menariknya para kolektor itu bukan anak muda, tapi mereka yang berusia 20 hingga 40 an.

Pada Todayonline, kepala penjualan dan pemasaran di Action City (Unit Ritel Big Box International) Alex Chua menyebutkan bahwa "kolektor serius" produk tersebut umumnya mereka yang bekerja dan berusia 28 tahun ke atas.
Aktor Tom Holland memerankan sebagai karakter Spiderman dalam syuting film `Spider-Man: Homecoming.` Dalam film keenam belas dari Marvel Cinematic Universe ini, Spiderman akan mendapat ancaman baru yang muncul Vulture. (Chuck Zlotnick/Columbia Pictures-Sony via AP)
Apa yang menarik perhatian seorang kolektor sehingga terpikat pada action figure itu? Salah seorang kolektor Mr Goh, menyebutkan ketika mereka melihat sosok itu, mengingatkan mereka tentang film dan sesuatu yang mereka ingat tentangnya. “Itu bernostalgia, apa yang telah mereka baca di komik ketika mereka masih kecil ... Ini seperti pahlawan Anda atau sesuatu,” katanya pada Todayonline

Untuk para kolektor seperti dia, rupanya tak cukup hanya memiliki figur tersebut. Mereka juga ingin berperan dalam pembentukannya secara detail. Praktek membuat mewujudkan tokohnya, misalnya. Para kolektor membeli atau memahat bagian-bagian tubuh tertentu sesuai keinginan mereka, dan menyusun fitur-fitur baru pada figur-figur yang ada, sehingga membuatnya menjadi "milik mereka".
Marvel Legends Series 6-inch Deadpool (youtube)
Kolektor lain menyebutkan bahwa proses pembentukan itu adalah momen yang unik dan eksklusif untuk dirinya. Jadi action figure yang mereka miliki bukan seperti produk massal yang dimiliki setiap orang.

Action figure itu jelas tak murah. Dua tahun lalu, 115 karakter, Anda harus mengeluarkan kocek lebih dari 10 ribu Dollar Singapura atau setara Rp 107 juta (nilai sekarang 1 Dolar Singapura SGD = 10464.67 IDR).

"Ini [koleksi action figur Marvel] bukan hobi yang murah, tapi saya merasa bangga ketika saya melihat angka-angka yang unik," kata kolektor lainnya. Istrinya konon mengomel, tapi dia mengerti. "Selama dia bisa mengelola anggarannya dan bahagia, saya baik-baik saja."

TODAYONLINE | THEGAMER

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus