Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rasyidan Razak, 36 tahun, pernah selama enam bulan mengisap rokok elektrik. Pegawai di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, ini tertarik mencobanya karena iklan yang mengklaim rokok itu lebih aman daripada rokok biasa. "Pertama kali mengetahui rokok elektrik ketika saya sedang browsing di salah satu toko belanja online," ujar Rasyidan dua pekan lalu.
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
