Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka menyelimuti dunia seni Indonesia, aktor dan juga koreografer Rudy Wowor, wafat pada hari ini, Jumat 5 Oktober 2019 pagi.
Baca juga: Rudy Wowor Mengidap kanker Prostat, Semangat Hidupnya Tinggi
Diberitakan juga di TEMPO.CO, bahwa desainer Yongki Komaladi bersyukur masih sempat menjenguk gurunya, Rudy Wowor, sebelum aktor senior tersebut wafat, Jumat pagi, 5 Oktober 2018. Disebutkan juga bahwa, meski terlihat cukup repot dengan kondisi menggunakan masker oksigen, di mata Yongki, Rudy tak terlihat kesakitan saat menyambut kedatangan kawannya. Tubuhnya sudah mengurus, ujar Yongki. Rudy diketahui mengidap kanker prostat cukup lama, kemarin mereka masih sempat mengobrol. "Sudah ada sekitar 10 tahun, tapi sampai beberapa tahun terakhir dia masih aktif mengajar," terang Yongki.
Apa sebetulnya kanker prostat? Seperti dilansir di laman Medical News Today, Kanker prostat adalah kanker yang terjadi di prostat, lokasinya tepat di bawah kandung kemih dan di depan rektum.
Kanker Prostat adalah kanker paling umum pada pria. Beberapa jenis kanker prostat tumbuh perlahan dan mungkin memerlukan pengobatan minimal atau bahkan tanpa pengobatan, jenis lain bersifat agresif dan dapat menyebar dengan cepat.
Pada 2017, American Cancer Society memperkirakan bahwa akan ada sekitar 161.360 diagnosa baru kanker prostat, dan bahwa sekitar 26.730 kematian akan terjadi karenanya. Karena itulah, tes rutin sangat penting karena kanker perlu didiagnosis sebelum metastasis.
Seperti dilansir dari Mayo Clinic, Kanker prostat mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala pada tahap awal. Tapi pada tahap yang lebih parah ada beberapa tanda dan gejala yang patut diwaspadai.
Dari laman Mayo CLinic juga disebutkan beberapa tanda dan gejala kanker prostat. Yaitu sebagai berikut:
1. Kesulitan buang air kecil,
2. Kekuatan menurun di aliran urin
3. Darah dalam air mani
4. Rasa tidak nyaman di daerah panggul
5. Sakit tulang
6. Disfungsi ereksi
Jika mengalami tanda dan gejala tersebut, segeralah ke dokter. Diskusikan skrining kanker prostat dengan dokter Anda. Bersama-sama, Anda dapat memutuskan apa yang terbaik untuk Anda.
AISHA SHAIDRA| MAYOCLINIC | MEDICALNEWSTODAY
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini