Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Salam Merdeka dari Pakde Tarjono

Pria itu sudah berjualan jagung manis dan cenil sejak 31 tahun lalu. Setiap hari, lelaki yang akrab disapa Pakde Tarjono ini berjualan dengan menyusuri Cipulir-Lebak Bulus-Cilandak, Jakarta Selatan.

15 Agustus 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pria itu sudah berjualan jagung manis dan cenil sejak 31 tahun lalu. Setiap hari, lelaki yang akrab disapa Pakde Tarjono ini berjualan dengan menyusuri Cipulir-Lebak Bulus-Cilandak, Jakarta Selatan. Dulu ia menggunakan gerobak, tapi karena usia yang makin tua, ia menggantinya dengan sepeda agar tak perlu repot mendorong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pedagang cemilan jagung manis, Pakde Tarjono (31), berjualan di seputar Cipulir-Lebak Bulus-Cilandak dengan atribut bertema hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta, 13 Asgutus 2020. TEMPO/HILMAN FATHURRAHMAN W


Mendekati peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75, Pakde Tarjono menghiasi sepeda itu dengan atribut merah putih. Hal ini dilakukan demi kecintaannya pada Republik Indonesia. “Setiap peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia saya selalu memakai atribut kemerdekaan. Tapi tahun ini lebih lengkap sampai sepeda yang saya gunakan dihias dengan atribut merah putih,” ujarnya.

Di tengah pandemi Covid-19, pria berumur setengah abad ini sadar harus berbuat sesuatu. Selain menghias sepedanya, pada momentum ulang tahun RI kali ini, ia juga ikut mengobarkan semangat persatuan dan berjuang di tengah kondisi sulit akibat pandemi. "Setiap keliling berjualan saya juga sembari memberikan semangat kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk memasang bendera di setiap rumah," tutur Tarjono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pedagang cemilan jagung manis, Pakde Tarjono (31), berjualan di seputar Cipulir-Lebak Bulus-Cilandak dengan atribut bertema hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta, 13 Asgutus 2020. TEMPO/HILMAN FATHURRAHMAN W

Semangat Pakde Tarjono berjualan sama seperti semangatnya memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tahun. Ia tidak putus asa ketika makanan yang ia jual kurang laku. Ia yakin bahwa rezeki sudah ada yang mengatur. Ia hanya bisa terus berusaha. 

FOTO DAN TEKS: TEMPO/HILMAN FATHURRAHMAN W.  

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus