Saran Pakar untuk Hadapi Pasangan yang Tak Ingin Hubungan Serius

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika pertama kali bertemu orang yang dicintai, Anda mungkin bertanya-tanya ke mana arah hubungan. Kejujuran dan komunikasi terbuka adalah kunci hubugan yang sehat dan saling melengkapi namun bisa saja pasangan punya pandangan berbeda.

Di luar keinginan di masa pacaran, jika orang mengharapkan hubungan yang bermakna, ada kemungkinan pasangan hanya ingin menghabiskan waktu bersama tanpa koneksi lebih lanjut lagi. Untuk membantu melindungi hati, pakar kencan dari Match, Hayley Quinn, mengindentifikasi kalimat kunci yang bisa diucapkan seseorang.

"Jika seseorang tak menginginkan hubungan jangka panjang, mungkin mereka akan membicarakannya pada tahap pacaran. Kalimat yang bisa digunakan, 'Saat ini saya hanya ingin menikmati pengalaman baru'," ujarnya kepada Express. 

Jika tak pernah menyebut rencana masa depan, mungkin karena dia tidak melihat Anda di masa depannya. "Mungkin mereka secara gamblang mengatakan tak ingin hubungan yang serius. Jika ini kasusnya, bahkan jika Anda merasa terhubung dan saling mengirim pesan setiap hari, pentingkan diri sendiri dan jangan berharap mereka akan mengubah pandangannya," tambah Quinn.

Hargai diri sendiri
Demi kebaikan sendiri, bila Anda ingin hubungan yang serius dan pasangan tidak, Anda harus menghargai diri sendiri dan tinggalkan saja hubungan itu. Mungkin menjauh terasa menyakitkan saat itu atau sesudahnya, waktu pasti akan menyembuhkan dan Anda menemukan seseorang yang punya keinginan sama.