Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Sebab-sebab Anak Terlambat Bicara

Banyak anak yang terlambat bicara memiliki masalah oral-motorik. Ini terjadi saat ada masalah di otak yang bertanggung jawab untuk berbicara.

9 Juli 2022 | 13.24 WIB

Ilustrasi ibu berbicara dengan putrinya. skim.gs
Perbesar
Ilustrasi ibu berbicara dengan putrinya. skim.gs

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti keterampilan dan pencapaian lainnya, usia anak-anak belajar bahasa dan mulai berbicara dapat bervariasi. Mengutip Healthline, anak berusia 2 tahun pada umumnya dapat mengucapkan sekitar 50 kata dan berbicara dalam kalimat dua dan tiga kata. Pada usia 3 tahun, kosakata mereka meningkat menjadi sekitar 1.000 kata, dan mereka berbicara dalam kalimat tiga dan empat kata. Jika balita Anda belum mencapainya, mereka mungkin terlambat bicara (speech delay).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip Healthy Children, telat berbicara bisa menjadi tanda masalah serius, yang mencakup gangguan pendengaran, keterlambatan perkembangan di area lain, bahkan gangguan spektrum autisme (ASD). Telat bicara pada anak usia dini juga bisa menjadi tanda masalah belajar yang mungkin tak terdiagnosis sampai tahun-tahun sekolah. Penting untuk mengevaluasi bila khawatir dengan perkembangan bahasa anak Anda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti keterampilan dan pencapaian lainnya, usia anak-anak belajar bahasa dan mulai berbicara dapat bervariasi. Mengetahui sedikit tentang perkembangan bicara dan bahasa dapat membantu orang tua mengetahui alasan khawatir. Berikut adalah penyebab anak telat bicara atau speech delay:

  1. Gangguan mulut

Seperti masalah dengan lidah atau langit-langit mulut.

  1. Frenulum Pendek

Frenulum pendek atau lipatan di bawah lidah, ini dapat membatasi gerakan lidah.

  1. Masalah Oral-motorik

Banyak anak dengan keterlambatan bicara memiliki masalah oral-motorik. Ini terjadi saat ada masalah di area otak yang bertanggung jawab untuk berbicara. Mengutip Kids Health, masalah oral-motorik membuat anak sulit mengkoordinasikan bibir, lidah, dan rahang untuk membuat suara ucapan. Mereka juga memiliki masalah motorik-oral lainnya, seperti masalah makan.

  1. Masalah Pendengaran

Seorang audiolog harus menguji pendengaran anak setiap kali ada masalah bicara. Anak-anak yang mengalami kesulitan mendengar mungkin mengalami kesulitan untuk mengatakan, memahami, meniru, dan menggunakan bahasa.

  1. Infeksi telinga

Infeksi telinga terutama infeksi kronis, dapat mempengaruhi pendengaran. Tapi selama ada pendengaran yang normal di satu telinga, bicara dan bahasa akan berkembang secara normal.

KAKAK INDRA PURNAMA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus