Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wanita sering salah menilai tanda awal kehamilan dengan gejala menstruasi yang terkadang mirip. Meski ada beberapa kesamaan, tubuh memberikan petunjuk yang khas untuk masing-masing kondisi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Miripnya tanda menstruasi dan hamil karena peran hormon progesteron di dalam prosesnya. Telat menstruasi sebagai tanda hamil atau tidak, tubuh akan mulai melepaskan hormon progesteron setelah berovulasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ovulasi merupakan periode waktu ketika indung telur (ovarium) melepaskan sel-sel telur yang siap dibuahi sperma. Proses ini juga dikenal dengan masa subur yang dialami wanita dewasa yang sehat setiap bulan.
Selama kehamilan, tubuh wanita terus menghasilkan progesteron dalam jumlah besar untuk mendukung kelangsungan kehamilan. Jika tidak terjadi kehamilan kadar progesteron akan menurun, yang kemudian akan memulai periode menstruasi. Berikut beda tanda hamil dan menstruasi.
Kram perut
Kram perut terjadi akibat proses implantasi embrio yang biasanya muncul dengan flek darah. Cara membedakan kram perut sebagai tanda-tanda hamil atau haid bisa dengan memperhatikan keparahan dan lokasi sakitnya. Kram perut tanda hamil muda umumnya tidak terlalu sakit, hanya seperti dicubit dan berlangsung singkat. Kondisi ini juga cenderung terpusat pada satu titik saja. Jika nyerinya berlangsung lama hingga berhari-hari dan sakitnya terasa menyeluruh, kemungkinan besar kram gejala haid.
Nyeri payudara
Nyeri payudara pada kehamilan cenderung lebih konstan dan kuat. Selain itu, terdapat tanda seperti payudara semakin berisi, terasa berat, dan warna kulit di area puting menjadi lebih gelap. Sedangkan pada haid, nyeri payudara cenderung berkurang setelah menstruasi dimulai.
Bercak darah atau flek
Bercak darah sebagai tanda hamil berbeda dari darah haid. Flek saat hamil muncul ketika embrio menempel pada dinding rahim dan membuatnya terkikis. Perdarahan implantasi muncul hanya berupa 1-2 tetes darah berwarna merah muda, kekuningan, atau kecoklatan. Sementara bercak darah atau flek kecoklatan tanda mau menstruasi keluar sangat sedikit, sekitar 1-2 tetes dan berlangsung hanya selama 1-2 hari sebelum haid.
Perubahan suasana hati
Pada wanita hamil, fluktuasi hormon dalam tubuh dapat mempengaruhi suasana hati, seperti merasa lebih sensitif, mudah tersentuh, atau mengalami perubahan suasana hati yang mendalam. Ini terjadi dalam waktu yang lama dan akan mereda setelah melahirkan. Sementara perubahan suasana hati menjelang haid berupa perasaan cemas, mudah marah, atau sedih menjelang haid, kondisi yang sering disebut dengan sindrom pramenstruasi (PMS).
Perubahan nafsu makan
Pada awal kehamilan, beberapa perempuan mungkin mengalami penurunan selera makan atau ada juga yang meningkat. Gejala ini normal karena adanya pertumbuhan janin di dalam rahim. Sementara perubahan nafsu makan menjelang menstruasi mungkin terjadi tetapi tidak sekuat dan seintensif seperti yang dialami ibu hamil. Gejala ini biasanya lebih ringan dan lebih singkat sebelum menstruasi dibanding yang terjadi selama kehamilan.
Pilihan Editor: Syarat Wanita Haid yang Boleh Donor Darah