Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Madu merupakan cairan manis dan kental yang dihasilkan oleh lebah melalui sekresi gula tumbuhan atau dari sekresi serangga lain. Madu ini terbentuk melalui regurgitasi, aktivitas enzimatik, dan penguapan air. Madu yang dihasilkan lebah ini mengandung vitamin A (retinol), vitamin E (tocopherol), vitamin K, vitamin B kompleks, vitamin C, serta flavonoid, asam fenolik, dan karotenoid yang baik bagi kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Madu juga memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan stamina, menjaga imunitas tubuh, meredakan batuk dan memelihara kesehatan jantung. Walaupun madu memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, namun disarankan untuk tetap selektif dalam memilih madu yang akan dikonsumsi. Ada beberapa tips atau hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi madu ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pertama, jangan sampai lengah dan tertipu dengan harga madu yang murah. Sebab madu palsu memiliki kandungan gula lebih tinggi, sehingga mungkin nilai gizi sudah berkurang. Untuk memperoleh manfaat yang maksimal tentu saja harus bisa membedakan antara madu asli dan madu yang palsu.
Untuk tidak mengurangi gizi pada madu, disarankan untuk menyimpan madu dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat pada tempat yang sejuk dengan suhu 10-20 derajat Celcius. Walaupun madu bukan tipe bahan makanan yang bisa basi, tetapi menjaga tetap steril juga tidak ada salahnya.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi madu ini ialah madu tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh bayi berusia di bawah 12 bulan karena dapat memicu botulisme.
Selanjutnya, mengonsumsi madu setelah minum obat tentu saja dibolehkan, asalkan madu yang dikonsumsi terjamin kemurniannya tanpa tambahan dan bahan kimia apapun. Disarankan juga untuk memberi jeda sekitar 30 menit agar terhindar dari komplikasi obat dengan bahan herbal alami yang dapat meningkatkan risiko penyakit.
Dalam mengonsumsi madu juga ada beberapa larangan yang patut diperhatikan. Misalnya, madu tidak boleh dipanaskan ataupun dicampur dengan makanan panas. Lalu mengingat madu yang merupakan hasil nektar dari berbagai bunga yang mungkin beracun. Campuran madu dengan makanan panas dan pedas, dikhawatirkan akan meningkatkan sifat racunnya dan menyebabkan ketidakseimbangan enzim tubuh dan aliran darah manusia.
TEGUH ARIF ROMADHON