Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang mengalami kulit bermasalah di area bawah mata dibandingkan bagian wajah lainnya. Ini karena lebih tipis dan rentan mengalami penuaan. Sebab itu perawatan yang dilakukan pada bagian kulit ini pun harus tepat dan sesuai kebutuhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Area di bawah mata cenderung menunjukkan tanda-tanda dehidrasi dan kehilangan volume lebih awal karena kulit jauh lebih tipis dan lebih halus daripada area lain di tubuh. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa area bawah mata memiliki lebih sedikit kelenjar minyak dan kolagen, sehingga lebih sulit untuk tetap terhidrasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kulit di area bawah mata memiliki tingkat kehilangan air transepidermal yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan kemungkinan iritasi dan kulit kering,” kata Marisa Garshick, dokter kulit bersertifikat di MDCS Dermatology, dikutip dari Bustle.
Masalah kulit umum yang berkaitan dengan daerah bawah mata, seperti bengkak dan cekungan, yang menurut Shiri Sarfati, ahli kecantikan dan ahli kecantikan berlisensi, sebenarnya bisa turun temurun, yang berarti mereka dapat terjadi setelah kamu melakukan perawatan.
Ada dua cara untuk merawat kulit di bawah mata, hidrasi yang substansial dan perlindungan terhadap sinar matahari. “Menjaga kelembapan kulit di sekitar mata tidak hanya membantu menjaga kulit tampak lembut, halus, dan segar, tetapi juga dapat bekerja untuk memperkuat penghalang kulit dan meminimalkan potensi iritasi eksternal,” kata Garshick.
Sedangkan untuk SPF, Garshick menghimbau untuk mengoleskan tabir surya di sekitar mata, serta memakai kacamata hitam saat berada di luar. “Paparan UV dapat menyebabkan bintik-bintik coklat dan kerusakan kolagen, yang dapat menyebabkan perubahan tekstur, garis-garis halus, dan kerutan,” katanya.
Selain itu, gaya hidup juga dapat memengaruhi kesehatan sekitar bawah mata. “Terkadang (masalah di bawah mata) disebabkan oleh kurang tidur atau dehidrasi,” kata dokter kulit Renée Moran.
Jika kamu mengalami perubahan warna di bawah mata atau hiperpigmentasi, Garshick dan Moran menyarankan vitamin C untuk membantu mencerahkan kulit dan melindunginya dari kerusakan akibat radikal. “Bahan lain yang dapat membantu termasuk niacinamide, yang menenangkan kulit dan juga dapat membantu pigmentasi dan memperbaiki tampilan lingkaran hitam,” tambah Garshick. Sedangkan Sarfati merekomendasikan vitamin K sebagai bahan pencerah lainnya.
Pada dasarnya, lingkaran hitam yang muncul di sekitar mata bisa dihilangkan beberapa cara perawatan. Namun, jika kantong mata adalah hasil dari kulit tipis di sekitar mata atau rentan terhadap bengkak, Garshick menyarankan untuk memilih krim dengan kafein, yang dapat mengencangkan area tersebut dan membantu menyempitkan pembuluh darah agar tidak terlalu terlihat.
Menghilangkan kerutan di bawah mata memang penting dilakukan agar nampak awet muda. Untuk mengatasi garis-garis halus di area bawah mata, peptida adalah pilihan terbaik jika kamu ingin mengencangkan kulit di sekitar area mata. “Peptida membangun blok protein dan bekerja untuk membantu menghaluskan munculnya garis-garis halus dan kerutan,” kata Sarfati.
Sama seperti skincare lain, secara umum perawatan kulit di bawah mata memiliki tiga kategori yaitu krim, serum, dan sheet mask yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Menggunakan eye patch hampir sama dengan sheet mask. Masker ini dapat digunakan 1-2 kali dalam seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sementara itu, serum dan krim dapat digunakan tergantung jenis kulit serta dapat digunakan secara bersamaan.
“Serum di bawah mata seringkali ringan atau bahkan gel dan dapat dilapisi di bawah krim mata atau digunakan sendiri untuk mereka yang mencari manfaat area kontur mata tanpa menggunakan krim kental,” jelas Sarfati.
Jika kamu memiliki masalah kulit kering di sekitar mata, Sarfati menyarankan untuk memilih krim yang lebih padat. “Krim mata adalah cara yang bagus untuk menutrisi area kontur mata yang halus yang sering kali tipis dan kering dengan tanda-tanda kerutan yang terlihat atau sebagai program perawatan pencegahan,” katanya menambahkan bahwa krim ini dapat digunakan secara langsung atau dilapisi di atas serum. “Ini sangat cocok untuk orang yang lebih dewasa atau mereka yang membutuhkan hidrasi ekstra.”
ANDINI SABRINA | BUSTLE