Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA — Taman ini bagaikan oase di tengah belantara beton di belahan selatan Jakarta. Urban Forest Cipete nama ruang terbuka hijau itu. Berlokasi di Jalan RS Fatmawati Raya Nomor 45, Cilandak, di tengah padatnya lalu lalang kendaraan pribadi dan ojek online, lokasi ini paling mudah dicapai dengan menggunakan MRT. Jaraknya cuma sekitar tiga menit berjalan kaki dari Stasiun Cipete Raya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo menyambangi Urban Forest Cipete pada Rabu, 9 November 2022. Hijaunya pepohonan menyatu sempurna dengan langit Ibu Kota yang siang itu biru cerah—sebelum berubah mendung menjelang petang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Taman yang dibuka pada 3 September lalu itu memiliki luas 1,5 hektare. Pengelolanya adalah Grange Park, yang juga mengelola apartemen dan kondominium di lokasi tersebut. Pengunjung yang membawa kendaraan pribadi disediakan tempat parkir yang cukup luas. Lalu ada toilet yang bersih, area penjual makanan dan minuman, serta akan dibangun taman bermain untuk anak-anak. Di ruang terbuka hijau itu, pengunjung boleh membawa hewan peliharaan.
Urban Forest Cipete di Cipete, Jakarta Selatan, 9 November 2022. TEMPO/Magang/Muhammad Ilham Balindra
Rasanya kurang pas jalan-jalan tanpa jajan. Ada empat gerai penjual makanan di sana, yaitu El Profesor, Rivareno Gelato, Little Talk Bistro, dan Solo Pizza Artigianale. Sebagian menyajikan menu non-halal.
Tempo memilih Solo Pizza, gerai yang pertama hadir di Urban Forest Cipete. Kami memesan satu loyang piza, sepiring pasta, dan minuman. Karena doyan makanan pedas, saya memilih Pizza Al Tonno dengan topping tuna, cabai merah besar, minyak zaitun, tomat kupas, dan keju mozzarella. Makanan kedua adalah pasta Al Pesto yang berisi keju parmesan, basil pesto, lada hitam tumbuk, ayam asap, garam laut, kacang, spageti, dan minyak zaitun.
Urban Forest Cipete di Cipete, Jakarta Selatan, 9 November 2022. TEMPO/Magang/Muhammad Ilham Balindra
Piza itu menyuguhkan perpaduan rasa tuna dan keju mozzarella yang pas. Sayangnya, rasa pedas yang ditawarkan di menu tak terasa, kalah oleh rasa tomat yang dominan. Sedangkan pastanya memenuhi ekspektasi kami dengan rasa daging ayam yang gurih.
Makanan di Solo Pizza dijual seharga Rp 110-240 ribu. Hidangan yang paling sering direkomendasikan koki adalah Beef Bresaola dan Prosciutto Di Parma yang memakai daging babi. Sementara itu, makanan yang paling banyak dipesan adalah piza Al Funghi dan pasta creamy mushroom.
Buka di Urban Forest sejak 12 Agustus lalu, ini merupakan cabang kedua Solo Pizza Artigianale setelah cabang pertama di Urban Farm, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. “Kami ada rencana buka cabang di tempat-tempat lain, tapi sekarang fokus dulu pada cabang yang ada,” kata Howard Otto, manajer toko.
Urban Forest Cipete di Cipete, Jakarta Selatan, 9 November 2022. TEMPO/Magang/Muhammad Ilham Balindra
Vina, pengunjung yang ditemui Tempo di lokasi pada siang itu, mengaku sering lewat Jalan Fatmawati, tapi tidak menyadari ada ruang terbuka hijau sampai seorang teman mengabarinya. Perempuan berusia 20 tahun itu telah lama ingin mengunjungi Urban Forest Cipete, tapi baru kesampaian kemarin.
Dia mengaku senang karena punya pilihan baru untuk sekadar duduk-duduk dan melepas penat. "Lokasinya enak, dekat dengan MRT," ujar Vina. Hal yang membuat lokasi itu lebih menyenangkan adalah bisa dinikmati gratis, selama tidak membawa kendaraan dan parkir serta membeli makanan-minuman. Urban Forest Cipete buka setiap hari mulai pukul 7.00 sampai 22.00.
FEBBYENTI SUCI (MAGANG)
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo