Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

Vidi Aldiano sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Apa gejala dan penyebab kanker ginjal?

20 September 2023 | 18.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Vidi Aldiano, penyanyi berusia 33 tahun tengah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Baru-baru ini Ia mengabarkan bahwa kankernya tersebut telah menyebar ke organ tubuh lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sudah memasuki tahun ketiga dimana gue menjadi ‘Cancer –warrior’. Jarang sebenernya mau update hal-hal seperti ini, tapi hari ini gue cuma mau berbagi ceria,” tulisnya di Instagram pada Senin, 18 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Cleveland Clinic, kasus kanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia antara 65 dan 74 tahun. Pria diklaim dua kali lebih berisiko terkena kanker ginjal dibandingkan wanita. Meski jarang terjadi pada anak-anak, setiap tahun tetap ditemukan sekitar 500 sampai 600 anak-anak yang terdiagnosis mengidap tumor wilms (sejenis kanker ginjal) di Amerika Serikat.

Apa Gejala Kanker Ginjal?

Mengutip dari Cancer Council, pada tahap awal kanker ginjal seringkali tidak menimbulkan gejala apapun. Namun seiring perkembangannya, pasien mungkin mengalami:

1. Terdapat darah pada urine, sering buang air kecil pada malam hari. Perubahan warna urine, biasanya menjadi cokelat gelap atau berkarat

2. Nyeri atau nyeri tumpul di bagian samping atau punggung bawah yang bukan disebabkan cedera

3. Terdapat benjolan di perut

4. Mengalami kelelahan secara terus-menerus

5. Penurunan berat badan yang cepat dan tidak dapat dijelaskan penyebabnya

6. Demam yang bukan disebabkan oleh pilek atau flu.


Apa Penyabab Kanker Ginjal?


Melansir dari Mayoclinic, belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kanker ginjal. Penyakit ini diklaim muncul saat beberapa sel ginjal mengalami perubahan (mutasi) DNA. Ini menyebabkan sel-sel menjadi abnormal yang terakumulasi membentuk tumor yang dapat meluas melampaui ginjal. Beberapa sel kanker dapat pecah dan menyebar (bermetastasis) ke bagian tubuh lain.

Sejauh ini, terdapat beberapa faktor yang diyakini dapat meningkatkan risiko terkena kanker ginjal. Antara lain:

1. Memasuki usia tua, mereka yang berusia lanjut lebih rentan mengalami kanker ginjal. Sebab daya tahan tubuh mulai berkurang di usia tua

2. Merokok, perokok memiliki risiko lebih besar terkena kanker ginjal dibandingkan orang yang tidak merokok

3. Kegemukan, berat badan berlebihan atau obesitas berisiko lebih tinggi terkena kanker ginjal. Sebab penumpukan lemak tidaklah sehat dan dapat menghambat berbagai kinerja tubuh

4. Tekanan darah tinggi (hipertensi)

5. Pasien yang menjalani pengobatan gagal ginjal

6. Sindrom bawaan tertentu, seperti penyakit von hippel-lindau, sindrom birt-hogg dube, tuberous sclerosis complex, karsinoma sel ginjal papiler herediter, dan kanker ginjal familial

7. Riwayat keluarga dengan kanker ginjal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus