Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Wabah Corona, Transaksi Non Tunai McDonald's Naik 4 Kali Lipat

Kenaikan signifikan untuk penggunaan non tunai semakin meningkat pada saat wabah corona ini. Transaksi non tunai McDonald's bahkan naik 4 kali lipat.

15 April 2020 | 21.30 WIB

Ilustrasi McDonald's, rumah makan cepat saji. Sumber: asiaone.com/AFP
Perbesar
Ilustrasi McDonald's, rumah makan cepat saji. Sumber: asiaone.com/AFP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di saat pandemi virus corona alias Covid-19 yang masih mewabah, perusahaan teknologi yang memiliki fokus layanan membantu pelaku usaha, Youtap Indonesia, terus mendorong adopsi transaksi digital. Hal ini seiring dengan imbauan Bank Indonesia untuk menggunakan transaksi non-tunai guna mencegah penularan virus Covid-19 tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Youtap Indonesia telah mengembangkan solusi digital untuk McDonald’s Indonesia, yang sudah terintegrasi dengan beberapa penerbit uang elektronik seperti LinkAja dan ShopeePay dan juga dengan aplikasi reward Cashbac. Solusi dengan scanner khusus ini telah terintegrasi untuk transaksi di kasir counter, self ordering kiosk (SOK), dan drive-thru. Metode transaksi ini sangat aman digunakan pada saat pandemi Covid-19 ini. Karena transaksi dilakukan non-tunai yang tanpa kontak dan pertukaran media.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Yanti Lawidjaja, Direktur IT dan Keuangan dari McDonald’s Indonesia mengatakan solusi digital non-tunai dari Youtap sangat mendukung inisiatif non tunai timnya dan memberikan keleluasaan kepada pelanggan dalam melakukan pembayaran. "Dengan transaksi yang cepat dan aman melalui solusi Youtap ini, kami juga melihat kenaikan yang signifikan untuk penggunaan non tunai pada transaksi drive-thru di masa pandemi ini," kata Yanti.

Berdasarkan data yang tercatat oleh Youtap Indonesia, kenaikan pada transaksi non-tunai pada layanan drive-thru McDonald’s ini mulai terjadi semenjak minggu pertama pengumuman pandemi corona. Saat ini porsinya naik hingga 4 kali lipat dengan rata-rata nilai transaksi hariannya naik hingga sekitar 170 persen. Saat ini, McDonald’s menitikberatkan pada layanan McDelivery, drive-thru dan take-away yang semuanya tanpa kontak langsung untuk mendukung langkah pemerintah dalam melakukan social distancing guna mencegah laju penyebaran Covid-19.

Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia menambahkan timnya mengedepankan layanan yang harus selalu tersedia dengan baik. Bahkan dengan diberlakukannya status Pembatasan Sosial Berskala Besar di beberapa kota, timnya tetap memberi dukungan penuh. "Termasuk untuk penambahan pembayaran lainnya di McDonald’s dalam waktu dekat. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung mitra kami, McDonald’s Indonesia dalam melayani konsumennya dan mendukung Indonesia untuk melewati masa pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Sebelumnya, Youtap juga mencatat adanya kenaikan transaksi non-tunai pada merchant-merchant lainnya di seluruh Indonesia hingga 129 persen, menyusul perubahan kebiasaan konsumen yang lebih memilih pembayaran non-tunai di masa pandemi Covid-19.

Herman Suharto mengatakan pandemi Covid-19 memang memberikan dampak pada banyak entitas bisnis. Saat ini timnya terus melakukan edukasi kepada merchant untuk program 'Bersih, Sehat, Aman: menjaga kebersihan, social distancing, dan bertransaksi dengan non-tunai'. "Kami pun mulai mengedukasi bagi merchant UMKM untuk memberikan layanan pesan antar dengan transaksi non-tunai. Ini adalah momentum kita untuk mendorong adopsi transaksi digital yang nyaman dan aman,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus