Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

5 Masjid Tertua di Jawa Tengah, di Mana yang Pertama?

Penyebaran Islam di Jawa Tengah biasanya dibuktikan dengan adanya masjid tertua yang dibangun bahkan sejak zaman kerajaan.

22 April 2023 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Masjid di Indonesia bukan hanya menjadi tempat beribadah bagi umat Islam saja, tapi juga memiliki nilai sejarah dan kebudayaan. Sebagai negara dengan penduduk mayoritas agama Islam, masjid menjadi bukti kehadiran agama Islam di suatu wilayah dan sekaligus menjadi tempat pusat penyebaran Islam kepada masyarakat di lokasi sekitarnya. Salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki masjid dengan usia cukup tua adalah di Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada banyak jejak sejarah Islam dalam masjid tertua di Jawa Tengah yang menarik untuk ditelusuri. Bahkan hingga ratusan tahun berlalu, beberapa masjid tertua di Jawa Tengah ini masih berdiri kokoh dan menjadi saksi proses penyebaran agama Islam di Nusantara. Dari sekian banyak masjid bersejarah di Pulau Jawa, berikut telah dirangkum beberapa daftar masjid tertua di Jawa Tengah.

1. Masjid Saka Tunggal Banyumas

Masjid tertua di Jawa Tengah yang pertama adalah Masjid Saka Tunggal Banyumas yang berada di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Sebuah prasasti angka dalam bahasa Arab di dalam masjid menyatakan bahwa masjid ini berdiri pada 1288. Jika mengacu pada tahun Masehi, itu artinya masjid ini dibangun sebelum Kerajaan Majapahit dan dua abad sebelum masa Walisongo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan demikian diperkirakan masjid ini dibangun pada masa Kerajaan Singasari. Selain menjadi masjid tertua di Jawa Tengah, satu hal keunikan dari Masjid Saka Tunggal Banyumas adalah bangunannya hanya ditopang oleh satu tiang penyangga tunggal. Tak hanya itu, di masjid ini terdapat ratusan kera yang hidup di sekitar masjid dan tersebar di berbagai titik seperti pelataran, area pemakaman sampai pemukiman warga. 

2. Masjid Agung Demak

sdanFoto udara suasana kompleks Masjid Agung Demak yang ditutup sementara di Demak, Jawa Tengah, Selasa 6 Juli 2021. Penutupan sementara kompleks Masjid Agung Demak itu dalam rangka penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali sebagai upaya menekan lonjakan kasus COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Masjid Agung Demak tidak hanya menjadi masjid tertua di Jawa Tengah, tapi juga disebut sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia yang terletak di Kota Demak, Jawa Tengah. Masjid ini dibangun oleh Raden Patah dengan dibantu Wali Songo sekitar abad ke-15 Masehi. Masjid ini sangat populer dan selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat karena memiliki nilai jejak sejarah penyebaran Islam di Indonesia di mana dulunya menjadi tempat berkumpulnya Wali Songo.

Masjid Agung Demak memiliki gaya arsitektur yang tradisional khas Indonesia. Atap masjidnya berbentuk limas yang bersusun tiga dan memiliki makna gambaran akidah Islam yaitu Iman, Islam dan Ihsan. Masjid ini juga memiliki empat tiang utama yang disebut Saka Tatal/Saka Guru yang dibuat langsung oleh Wali Songo. Adapun masing-masing tiangnya dibangun oleh Sunan Bonang di sebelah barat laut, Sunan Gunung Jati di sebelah barat daya, Sunan Ampel sebelah tenggara, dan Sunan Kalijaga sebelah Timur Laut.

3. Masjid Mantingan Jepara

Masjid Mantingan, Jepara. Foto: Wikipedia.

Masjid Mantingan merupakan masjid tertua setelah masjid agung Demak, yang dibangun pada tahun 1481 Saka atau tahun 1559 Masehi oleh Ratu Kalinyamat dari Kesultanan Demak. Tahun pembangunan masjid tersebut diketahui berdasarkan petunjuk dari candra sengkala yang terukir pada mihrab Masjid Mantingan berbunyi “Rupo Brahmana Wanasari”. Masjid Mantingan berada di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Masjid ini mungkin menjadi satu-satunya masjid dengan arsitektur unik karena memiliki relief. Di Masjid Mantingan Jepara terdapat 114 relief yang menempel di dindingnya. Sebab gaya arsitek bangunan masjid merupakan akulturasi dari budaya Hindu dan China. Masjid Mantingan dalam perkembangannya telah beberapa kali mengalami pemugaran dan saat ini sudah masuk dalam kategori bangunan cagar budaya,

4. Masjid Menara Kudus

Masjid ini menjadi masjid tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 956 H atau pada tahun 1685 yang sekaligus menjadi bukti adanya penyebaran Islam di Jawa Tengah. Lokasi Masjid Menara kudus saat ini berada di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Masjid menara Kudus tergolong unik dari segi arsitektur karena memiliki menara yang bentuknya mirip dengan bangunan candi. Bukan tanpa sebab, masjid ini memang dibangun dengan menggabungkan budaya Jawa, Hindu dan Islam. 

5. Masjid Agung Kauman Semarang

Masjid Agung Kauman Semarang ini termasuk masjid tertua di Jawa Tengah. Masjid ini didirikan pada abad ke-16 oleh Kyai Ageng Pandanaran. Lokasi Masjid Agung Kauman Semarang dulunya terletak persis di depan alun-alun Kota Semarang. Namun semenjak alun-alun berpindah fungsi menjadi kawasan komersial kawasan Pasar Johar, Masjid Agung Kauman semakin terjepit di antara bangunan tinggi.

Masjid Agung Kauman merupakan pusat syiar agama Islam di masa lampu. Sampai saat ini masjid Agung Kauman pun  masih dijadikan tempat ibadah bagi kaum muslim. Setiap tahunnya Masjid Agung Kauman juga menyelenggarakan tradisi dugderan sebagai peringatan dimulainya puasa di bulan Ramadan.

RIZKI DEWI AYU

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus