Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 100 penumpang dan staf kapal pesiar Queen Victoria yang berlayar sejak 22 Januari hingga 14 Februari 2024, jatuh sakit. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC, gejalanya antara lain diare dan muntah-muntah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wabah ini menyerang 128 dari 1.824 penumpang kapal dan sejumlah awak kapal. Di antara kru, 25 dari 967 staf dilaporkan tertular penyakit tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
CDC melaporkan bahwa penyebab penyakit ini dan cara penyebarannya masih belum diketahui. Dalam pernyataanya, CDC juga mengatakan bahwa awak kapal pesiar milik Cunard Cruise Line telah meningkatkan prosedur pembersihan dan disinfeksi. Mereka juga merekomendasikan agar penumpang yang sakit tetap diisolasi.
"Cunard mengonfirmasi bahwa sejumlah kecil penumpang telah melaporkan gejala penyakit pencernaan di kapal Queen Victoria," kata perusahaan itu kepada NBC News dalam sebuah pernyataan. “Mereka segera mengaktifkan protokol kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan untuk memastikan kesejahteraan semua tamu dan awak kapal. Tindakan yang diambil sudah efektif,” tambah Cunard.
Menurut data yang dihimpun CruiseMapper, Queen Victoria berada di Fort Lauderdale, Florida, pada 22 Januari, dan seminggu setelahnya berada di Aruba dan Terusan Panama. Kapal pesiar tersebut berada di Guatemala pada Selasa, sesuai rencana perjalanan, dan dijadwalkan tiba di Honolulu sekitar 12 Februari.
Tips cegah penyakit menular di kapal pesiar
Bepergian dengan kapal pesiar membuat orang terpapar pada lingkungan baru dan banyak orang. Paparan ini dapat menimbulkan risiko penyakit akibat makanan atau air yang terkontaminasi, bahkan kontak orang dengan orang.
Menurut CDC, ada beberapa tips untuk mencegah penularan penyakit di kapal pesiar.
Jika merasa sakit sebaiknya laporkan penyakit tersebut kepada perusahaan kapal pesiar. Tanyakan apakah ada pilihan pelayaran alternatif. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah aman bagi untuk berlayar. Jika dianggap aman, selama perjalanan, hubungi fasilitas medis kapal dan ikuti rekomendasi staf medis.
Selama di kapal pesiar, sering-seringlah mencuci tangan, terutama setelah menggunakan toilet dan sebelum makan atau merokok.
Jaga kesehatan dengan istirahat yang cukup dan banyak minum air putih. Istirahat membantu membangun kembali sistem kekebalan tubuh. Minum air membantu mencegah dehidrasi.
Jika menemukan orang sakit, baik muntah atau diare, tinggalkan area tersebut. Laporkan kepada staf kapal pesiar jika mereka belum mengetahuinya.
Wabah serupa di kapal pesiar lain
Sebelumnya pada Januari, CDC melaporkan wabah norovirus di kapal Elation Carnival Cruise Line yang berbasis di Florida. Badan tersebut mengatakan 100 orang, termasuk penumpang dan awak, jatuh sakit, dengan gejala utama muntah dan diare. Para tamu di kapal Elation Carnival Cruise Line melaporkan gejala gastroenteritis, atau flu perut, setelah berangkat dari Jacksonville.
CDC juga secara acak memeriksa kapal pesiar dalam upaya mengekang penyebaran virus penyebab sakit perut di laut. Pada Januari 2023, Queen Victoria menerima skor sanitasi yang tinggi, 95 dari 100.
PEOPLE | NEW YORK TIMES | CDC
Pilihan Editor: Tips Mencegah Mabuk Laut saat Naik Kapal Pesiar