Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

3 Protokol Kesehatan yang Kerap Diabaikan Tamu Hotel

Masyarakat yang datang ke fasilitas umum, seperti pusat perbelanjaan, destinasi wisata, dan hotel, tetap harus disiplin protokol kesehatan.

4 Oktober 2021 | 17.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Protokol kesehatan menjadi upaya wajib untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jangan terlena dengan kasus Covid-19 yang trennya menurun dan pemerintah melonggarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di level tertentu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masyarakat yang datang ke fasilitas umum, seperti pusat perbelanjaan, destinasi wisata, dan hotel, tetap harus disiplin protokol kesehatan. Untuk tamu hotel, Ketua Himpunan Humas Hotel Yogyakarta, Leno Christiannaldo menyampaikan beberapa hal yang masih diabaikan oleh tamu hotel.

  • Hanya cek suhu tubuh
    Saat masuk ke lobi hotel, tamu biasanya hanya melewati petugas yang mengecek suhu tubuh mereka kemudian melangkah ke meja penerima tamu. Padahal sebelum masuk lobi hotel, semestinya tamu menjalani protokol kesehatan selain pengukuran suhu tubuh.

  • Tidak mencuci tangan dan tidak membersihkan tangan dengan hand sanitizer
    Setiap hotel sudah menyediakan tempat mencuci tangan dan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan di teras atau sebelum tamu masuk lobi hotel. Inilah yang harus dilakukan oleh tamu sebelum petugas mengecek suhu tubuh. Kelalaian mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer ini bisa jadi karena belum terbiasa.

  • Tidak memakai masker
    Terkadang ada pula beberapa tamu yang lupa memakai masker dengan alasan terburu-buru. Padahal sekarang setiap orang wajib pakai masker setiap keluar rumah atau keluar kamar hotel.

"Kami berharap protokol kesehatan ini menjadi kebiasaan baru masyarakat," kata Leno kepada Tempo, Senin 4 Oktober 2021. Dan yang juga penting adalah mengganti masker setiap empat jam sekali. "Langkah sederhana, namun bermanfaat untuk kesehatan kita semua."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengenai okupansi hotel di Yogyakarta selama PPKM Level 3, Leno Christiannaldo menjelaskan kondisi sudah lebih baik dan mulai bangkit sedikit demi sedikit. "Tingkat hunian di beberapa hotel mulai meningkat secara perlahan," ujarnya. Sebab itu, dia mengingatkan agar para wisatawan turut mendukung dengan taat protokol kesehatan di manapun berada.

Baca juga:
Wisata Lombok Bergerak, Hunian Hotel Naik Lewat Road to Festival Pesona Senggigi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus