Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah mengalami penerbangan tertunda, dibatalkan atau dialihkan? Jika pernah mengalaminya rencana perjalanan yang sudah dirancang sedemikian rupa akan sedikit berubah. Tapi bukan berarti perjalanan akan gagal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada dasarnya maskapai penerbangan akan berusaha membawa penumpang sesuai tujuannya masing-masing. Jadi, kalau penerbangan tertunda, berikut ini beberapa hal yang perlu diingat.
1. Minta bantuan pramugari
Misalnya, penerbangan tertunda padahal masih harus melanjutkan penerbangan lainnya untuk mencapai tujuan. Penasihat perjalanan, Nadia Henry, menyarankan untuk meminta bantuan pramugari. “Jika penerbangannya tidak penuh, mereka mereka bisa mengumumkan bahwa ada orang yang berada dalam penerbangan lanjutan, (jadi) harap dahulukan orang tersebut,” katanya.
2. Mencari alternatif lain
Zach Griff, The Points Guy, baru-baru ini membagikan tips terbaiknya ketika menghadapi gangguan penerbangan. "Segera cari penerbangan alternatif," tulisnya melalui X (Twitter).
Jika penerbangan dibatalkan atau tak bisa mengejar penerbangan lanjutan, mungkin perlu memesan ulang seluruh atau sebagian perjalanan. Segera menghubungi layanan pelanggan dengan penerbangan pilihan jika tidak dapat memesan ulang sendiri. Beberapa maskapai penerbangan juga menawarkan alat pemesanan ulang layanan mandiri di aplikasi dan situs web mereka.
Sebelum bepergian, bisa mengunduh aplikasi maskapai penerbangan di ponsel untuk mendapatkan pembaruan, dan membuat perubahan rencana perjalanan jika terjadi kesalahan. Semakin cepat melakukan perubahan tersebut, semakin banyak opsi yang tersedia.
Setelah mengetahui penerbangan yang diinginkan berikutnya, dapat mempermudah ketika memberi tahu perwakilan maskapai penerbangan di bandara. Sebaiknya juga mencari alternatif penerbangan dari maskapai lain.
Meski bukan penumpang kelas premium, masih dapat memaksimalkan peluang mendapatkan penerbangan alternatif pilihan dengan menggunakan alat pemesanan ulang layanan mandiri sesegera mungkin. Ada banyak cara menghubungi maskapai penerbangan melalui berbagai platform, seperti melalui aplikasi atau media sosial, sambil menunggu bantuan layanan pelanggan di bandara.
3. Ketahui hak-hak penumpang
Setiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan yang berbeda mengenai pemesanan ulang. Termasuk voucher hotel dan makanan, ketika penerbangan ditunda atau dibatalkan karena alasan yang berada dalam kendali mereka.
Jika penerbangan dibatalkan karena alasan apa pun dan memilih untuk tidak melakukan perjalanan dengan alternatif yang ditawarkan maskapai penerbangan. Penumpang berhak mendapatkan pengembalian dana ke bentuk pembayaran awal, meskipun membeli tiket yang tidak dapat dikembalikan.
4. Barang penting
Selain berusaha mencari tahu tentang alternatif penerbangan atau mengetahui hak-hak penumoang, mengatakan ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk bersiap.
“Selalu simpan obat-obatan penting di tas jinjing. Selain itu, selalu sediakan tas kecil, baik ransel maupun tas jinjing, beserta pakaian ganti dan perlengkapan mandi, ” ujar Nadia Henry kepada USA Today.
Pilihan editor: Trik Supaya Mudah Tidur di Pesawat Menurut Psikolog
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini