Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Naif merupakan salah satu band legendaris Indonesia yang pernah berjaya pada masanya. Membawa genre musik rock-pop, band dengan personel Emil, David, Jarwo, dan Pepeng resmi dinyatakan bubar pada 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
David Bayu yang dulu dikenal sebagai David Naif hari ini, 28 Agustus, berulang tahun ke-47.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria bernama lengkap David Bayu Danangjaya ini lahir pada 29 Agustus 1976 di Solo, Jawa Tengah. Nama David Bayu mulai dikenal di dunia hiburan tanah air sejak ia bergabung dalam band Naif. Bergabungnya ia dalam band ini, membuat namanya kemudian populer dan dikenal sebagai David Naif.
David Bayu menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta dengan program studi desain grafis pada 1994. Di tempat tersebutlah, ia bertemu dengan kawan-kawan seperjuangannya di band yang telah membesarkan namanya ini. Bersama Naif, ia telah merilis total 9 album sampai 2011. Selain itu, David juga mencoba peruntungan lain di dunia musik, dengan merilis album solo berjudul DVD Boy pada 2008.
Namanya semakin populer dikalangan masyarakat, tatkala David dipercaya menjadi presenter dalam sebuah acara pencarian bakat di bidang suara yakni Akademi Fantasi di Indosiar pada 2013. Setelah itu, David juga menjadi host acara Berpacu dalam Melodi rentang 2014-2017. Kepiawaiannya dalam bidang presenting, membawa namanya dalam salah satu ajang penghargaan paling bergengsi di negeri ini, yakni Panasonic Gobel Award pada 2017 sebagai Nominasi Pembawa Acara Kuis atau Game Show.
Setelah Naif mengumumkan bubarnya band mereka, David Bayu disibukkan dengan berbagai kegiatan dan bisnis. Salah satunya, ia menjadi salah satu juri ajang pencarian bakat Indonesian Idol.
Ajang pencarian bakat ini merupakan kompetisi pencarian idola baru yang sangat terkenal. Selain aktif berpartisipasi dalam dunia musik dan hiburan tanah air sebagai juri di Indonesian Idol, David Bayu juga telah menjajaki dunia bisnis.
Ia menyalurkan hobi bermotornya dalam sebuah bisnis pakaian yang mengusung tema “Sepeda Motor dan Budaya Vintage” dan “Musik dan Seni”. Bisnis ini ia beri nama Unionwell yang menjadi merek asli Indonesia sejak tahun 2012 lalu.
Dilansir dari Store.unionwelloriginal.com, koleksi dari Unionwell sendiri memiliki aksen buatan tangan dan jadul yang khusus diperuntukkan bagi pengendara sepeda motor dan penggemar mekanik lainnya. Saat ini, melalui bisnis yang dibangunnya dengan susah payah dan telah melewati masa jatuh bangun yang tidak mudah.
SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I NAOMY A. NUGRAHENI