Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi yang sering bepergian dengan pesawat terbang terutama penerbangan jarak jauh, tak asing dengan istilah jet lag. Ini merupakan kondisi fisiologis yang ditandai dengan rasa lelah dan kebingungan setelah melakukan perjalanan melintasi beberapa zona waktu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jet lag disebabkan karena terganggungnya jam tubuh atau ritme jantung. Saat disinkronkan dengan zona waktu asal dan ketika bepergiaan antar negara, ada periode penyesuaian yang ditandai dengan gejala yang tidak nyaman. Seperti kelelahan di siang hari, sakit kepala, dan kesulitan tidur atau insomnia.
Penelitian maskapan penerbangan Qantas
Sayangnya tidak ada obat untuk menyembuhkan jet lag. Baru-baru ini Charles Perkins Centre dari Universitas Sydney dan maskapai penerbangan Australia, Qantas, telah melakukan penelitian terhadap faktor-faktor seperti menu dalam penerbangan, paparan cahaya, dan olahraga untuk mempelajari bagaimana penumpang merespons perubahan yang terjadi selama perjalanan mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam penelitian yang dinamakan Project Sunrise, maskapai penerbangan ini menciptakan menu khusus yang mendorong bangun dan tidur dengan menggunakan item menu tertentu. Menunya termasuk ikan dan ayam yang dipadukan dengan karbohidrat cepat saji, serta makanan yang menenangkan seperti sup dan makanan penutup berbahan dasar susu.
Salah satu kesimpulan menarik dari penelitian itu menemukan bahwa makanan yang mengandung bahan-bahan tertentu seperti cabai dan cokelat dapat mengurangi jet lag dan meningkatkan kualitas tidur pada penumpang jarak jauh.
Makanan untuk membantu mengatasi jet lag
Menurut ahli gizi dan ahli diet, Garima Goyal memang ada makanan tertentu yang membantu mengurangi jet lag karena isyarat kimiawi yang diberikan makanan tertentu kepada tubuh.
Makanan berprotein tinggi merangsang jalur katekolamin Anda yang biasanya diaktifkan di pagi hari. Fungsinya untuk merangsang fase aktif tubuh. Sementara makanan tinggi karbohidrat menstimulasi jalur indoleamine, yang biasanya terjadi pada malam hari siklus sirkadian saat Anda hendak tidur malam.
Selain cokelat dan cabai ada beberapa makanan yang membantu Anda tidur lebih nyenyak di penerbangan dan melawan jet lag. Salah satunya pisang. Buah ini adalah salah satu yang terbaik untuk melawan jet lag karena asam amino esensial triptofan yang mengurangi waktu yang Anda butuhkan untuk tidur. Selain itu, magnesium dalam pisang membantu mengendurkan otot dan membantu mendapatkan tidur yang nyenyak.
Makanan lainnya termasuk jahe juga dapat melawan rasa mual saat jet lag, kiwi yang mengandung serotonin yang diubah menjadi melatonin untuk memudahkan tidur dan lemon. Untuk mengurangi jet lag, tambahkan beberapa tetes jus lemon ke dalam air panas dan minum atau cukup konsumsi sepotong lemon saja.
HINDUSTAN TIMES
Pilihan editor: Mandi Dapat Bantu Atasi Jet Lag, Begini Penjelasannya