Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tentunya semua orang ingin mengabadikan momen indah saat berwisata dalam bentuk foto-foto yang indah.
Baca juga: Tips Foto yang Instagramable Saat Traveling dari Pigijo
Namun, mempelajari fotografi untuk dapat mengambil foto yang cantik terasa terlalu berat bagi sebagian orang karena banyaknya hal-hal yang harus diperhatikan.
Untungnya kemajuan teknologi kamera seperti sensor otomatis membuat fotografi semakin mudah dipelajari.
Setelah mengunjungi enam negara Asia Tenggara selama delapan minggu untuk memandu acara Who Runs The World with Mong Chin yang tayang di Lifetime Asia, social media influencer asal Singapura Yeoh Mong Chin, membeberkan rahasia mendapatkan foto yang instagrammable selama berkunjung ke tempat wisata.
1. Riset
Mengetahui seluk-beluk lokasi wisata yang dikunjungi akan mempermudah persiapan sebelum berangkat berlibur. Pengunjung mengambil gambar di depan Istana Siak Sri Inderapura ketika mengisi liburan akhir tahun di Kabupaten Siak, Riau, Minggu 30 Desember 2018. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang selesai dibangun pada tahun 1893, dan kini menjadi salah satu objek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan apabila berkunjung ke Provinsi Riau. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Jika pemandangan dan suasana di sana adalah luar ruangan dan foto-foto akan lebih baik diambil dari jauh, tentu jenis kamera dan lensa yang perlu dibawa berbeda dengan lokasi wisata dalam ruangan.
2. Perlengkapan dan kemampuan
Kamera smartphone memang sudah semakin canggih, tetapi kualitas foto yang didapatkan dari kamera dedicated masih lebih superior dibandingkan dengan kamera ponsel.
Tidak perlu memiliki DSLR yang rumit, para pemula dapat memulai mencoba menggunakan kamera mirrorless. Memang tidak murah, tetapi kamera dapat dianggap sebagai investasi karena akan bisa dipakai selama bertahun-tahun untuk mengabadikan momen-momen penting ke dalam bentuk foto-foto yang layak.
3. Pencahayaan
Ketika tiba di lokasi wisata, luangkan beberapa menit untuk memahami pencahayaan di tempat tersebut.
Fotografi sejatinya adalah melukis dengan cahaya, sehingga menggunakan dan/atau memanipulasi pencahayaan di tempat pengambilan foto dapat meningkatkan kualitas foto yang didapatkan secara dramatis.
Berikutnya, jangan lupa perhatikan pola dan angle serta ambil beberapa foto
4. Perhatikan pola dan simetri
Salah satu hal yang membuat suatu foto enak dipandang adalah dimensi objek foto yang memiliki keteraturan pola.
Garis horizon yang lurus ketika mengambil foto lautan adalah contoh yang paling sederhana. Ketika menemukan objek foto yang simetris, usahakan untuk memposisikan diri untuk mengambilnya di tengah dan menonjolkan simetrinya.
5. Angle
Cobalah mengambil foto dari sudut pengambilan yang berbeda-beda. Seringkali sisi objek foto yang ditampilkan karena diambil dari angle berbeda dapat membuat suasana dan auranya terasa berbeda juga. Satu lokasi, satu objek foto, tetapi “cita rasa” yang didapatkan bisa berbeda-beda.Putri Anindya memotret menggunakan kamera Handphonenya di Taman Hutan Raya Ir.H.Djuanda, Bandung, Jawa Barat, 6 Oktober 2015. Putri Anindya mengutarakan bahwa hobi jalan-jalannya didapati dari ayahnya yang suka traveling dan hobi fotonya di dapat sejak dirinya masih kecil, dan kini dirinya telah menjadi selebgram. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
6. Mengambil beberapa foto
Siapkan media penyimpanan foto yang cukup besar sehingga terasa cukup leluasa untuk mengambil beberapa foto dalam satu momen.
Memang mendapatkan kesempurnaan itu tidak mudah, termasuk dalam fotografi, tetapi kemungkinan untuk mendapatkan foto yang sempurna dapat menjadi lebih besar dengan mengambil foto lebih banyak, hanya masalah statistika saja.
7. Konsentrasi dan selalu siap
Ketika memang sudah waktunya mengambil foto, pastikan kondisi mental dan kamera yang dibawa dalam keadaan siap, karena tidak jarang momen sempurna untuk mengambil foto hanya tersedia dalam waktu beberapa detik. D
iperlukan juga konsentrasi dan kesadaran terhadap objek foto yang ada di lokasi wisata, untuk melihat dan merasakan munculnya momen yang tepat untuk mengambil foto.
8. Latihan
Tidak ada eskalator untuk menjadi mahir dalam sesuatu, semua orang tetap harus menaiki tangga. Tangga tersebut bernama latihan dan pengalaman.
Ketika sudah memiliki kamera, bawalah ke mana-mana dan latihan mengambil foto sesering mungkin, dalam kondisi dan objek foto yang berbeda-beda – terang dan gelap, siang dan malam, cerah maupun hujan, orang atau pun pemandangan.
Dalam membuat foto, jangan takut untuk mengekspresikan diri dan mencoba hal-hal baru yang belum pernah dicoba oleh fotografer-fotografer profesional sebelumnya.
Baca juga: Kiat Unggah Foto di Media Sosial Saat Traveling
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini