Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - James Paul McCartney adalah salah satu personel dari grup band Inggris terkenal The Beatles. Bersama John Lennon, ia membentuk tim pencipta lagu paling sukses di era 1960an. Setelah kiprahnya di The Beatles selesai, pria kelahiran Inggris pada 18 Juni 1942 ini membentuk grup musik Wings yang cukup sukses di tahun 1970an bersama istrinya Linda McCartney.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada 1947 ketika berusia lima tahun, ia masuk ke Stockton Wood Road Primary School, kemudian Joseph Williams Junior School, dan lulus ujian pada 1953. Pasca lulus dari sekolah menengah, Paul terdaftar sebagi mahasiswa di Liverpool Institute.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Keluarganya pindah rumah dari Liverpool ke Forthlin pada 1955. Ketika MacCartney berusia 14 tahun, ibunya meninggal dunia. Setelah ibunya meninggal, ia justru memiliki kedekatan dengan John Lennon, dan perjalanannya dimulai.
Ayah McCartney merupakan seorang peniup terompet dan pianis. Bakat bermusik ayahnya diturunkan kepada anak-anaknya. Sehingga, bukan hal mengejutkan jika McCarteny akhirnya menjadi pemusik sejati yang kian sukses.
Melansir dari kanal Britannica, dalam Guinness World Records, McCartney tercatat sebagai musisi dan pencipta lagu tersukses dengan 60 platinum dan penjualan single mencapai 100 juta. Lagu yang paling sering dinyanyikan kembali dan diputar di radio Amerika Serikat adalah lagu berjudul Yesterday. Lagu tersebut ditulisnya pada 1964.
Perjumpaannya dengan John Lennon bermula saat dirinya melihat Lennon dan bandnya Quarrymen tampil di Woolton pada Juli 1957. Perkenalan keduanya menghasilkan kolaborasi berbagai lagu. Hingga akhirnya McCartney mulai diterima di grup band Quarrymen dan menjadi salah satu personel di dalamnya.
Semakin Lama, personel Quarrymen pun bertambah. George Harrison bergabung sebagai lead guitarist ditemani oleh Stuart Sutcliffe yang memegang bass, dan Pete Best sebagai drummer. Hingga pada 1960, Quarrymen berganti nama menjadi The Beatles saat mereka tampil di Hamburg.
Mengutip thefamouspeople.com, setelah vakum dari The Beatles, Paul McCartney dan Wings merilis beberapa album selama dekade berikutnya. Album yang dirilisnya termasuk Red Rose Speedway (1973), Band on the Run (1973), Venus and Mars (1975), Wings at the Speed of Sound ( 1976), dan Back to the Egg (1979).
Tahun 1980-an adalah masa-masa yang sulit bagi Paul McCartney. Ia menjadi seorang pecandu narkoba dan ditangkap. Pada dekade yang sama, ia juga harus menerima kabar bahwa rekan karier lamanya John Lennon tewas dibunuh.
RISMA DAMAYANTI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.