Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Magelang - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau PT TWC membuka jam operasional kunjungan pada pukul 10.00 WIB pada Kamis, 22 Juni 2023. Rencana operasional itu berdasarkan adanya kunjungan kenegaraan di kawasan wisata itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berbagai langkah persiapan pun dilakukan demi terciptanya suasana kondusif pada kunjungan kenegaraan tersebut. Beberapa persiapan diantaranya adalah dengan berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT TWC Febrina Intan berharap kunjungan tersebut dapat meningkatkan aktivitas wisatawan mancanegara ke Candi Borobudur. "Semoga pengaruh kunjungan ini bisa diikuti dengan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Candi Borobudur dan destinasi lokal lainnya,” ujarnya, Selasa, 20 Juni 2023.
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya
Watono. Ia mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kunjungan kenegaraan ini.
Menurut Maya, kunjungan ini justru menjadi sebuah momentum untuk memperkenalkan pengalaman baru berkunjung ke Candi Borobudur. "Kunjungan ini merupakan ajang bagi kami untuk memamerkan kekayaan warisan budaya Indonesia yang megah," kata dia.
Maya mengatakan dirinya juga ingin menyuguhkan konsep pengelolaan baru untuk Candi Borobudur sebagai kawasan wisata yang tetap mengutamakan aspek konservasi, spiritual dan edukasi. "Semoga ke depannya, melalui kunjungan ini dapat terjalin kerjasama antara dua negara dalam mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia, khususnya Candi Borobudur dan destinasi wisata lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pengusaha wisata VW, Agus (32) mengatakan, adanya kunjungan dan jam buka Candi Borobudur yang mundur membawa berkah tersendiri bagi usahanya. "Pada Kamis 22 Juni 2023, booking wisatawan sudah penuh dari jam 06.00 hingga 11.00 WIB, ada dari berbagai daerah, turis domestik semua," kata dia.
Agus mengatakan, wisata VW dipilih para pengunjung sebagai alternatif para pengunjung yang belum bisa masuk ke Candi Borobudur selama ada acara kenegaraan. "Jumat dan Sabtu sudah normal kembali, seperti akhir pekan pada umumnya, rute yang kami gunakan juga tidak ada perubahan," kata dia seraya berharap masyarakat bisa menjaga kondusivitas sehingga kunjungan kenegaraan sekaligus wisata lokal bisa berjalan beriringan.