Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Agar Pakaian Tak Sia-sia di Koper Personal Stylist Ingatkan 2 Hal Ini saat Packing

Beberapa orang biasanya mengubah gaya berpakaianya saat bepergian

22 Oktober 2023 | 08.03 WIB

Ilustrasi airport style atau gaya berpakaian liburan. Freepik.com/garetvisual
Perbesar
Ilustrasi airport style atau gaya berpakaian liburan. Freepik.com/garetvisual

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Saat merencanakan perjalanan, mengemas pakaian kadang tak kalah merepotkan. Beberapa orang biasanya mengubah gaya berpakaianya saat bepergian. Padahal menurut personal stylist Kim Appelt hal itu justru kesalahan yang fatal saat berkemas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kim mengatakan ketika memulai kariernya sebagai reporter perjalanan, dia selalu mengemas pakaian paling keren untuk perjalanannya. Misalnya memasukkan gaun maxi bermotif bunga untuk ke Roma atau melipat topi matahari floppy di tas jinjing untuk pelayaran Karibia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sepertinya merupakan ide yang bagus pada saat itu. Namun begitu sampai di tempat tujuan, saya ingin pakaian yang biasa saya kenakan, di mana pun lokasinya: hoodies, jogging, dan topi baseball," katanya.

Menurut dia semua orang melakukan ini, karena sangat mudah untuk bereksperimen dengan mode saat bepergian ke suatu tempat baru. Namun yang menjadi hal penting ketika berkemas saat bepergian adalah tetap setia pada gaya pribadi Anda.

“Jika Anda seseorang, misalnya, yang menyukai pakaian atletik, Anda adalah orang yang berpenampilan sangat kasual. Ini bukan waktunya untuk membongkar barang-barang di lemari Anda yang sangat feminin dan penuh bunga," katanya.

Mempertimbangkan lingkungan destinasi perjalanan


Kim Appelt mengatakan sangat penting untuk mempertimbangkan lingkungan tempat Anda bepergian saat berkemas untuk perjalanan.  Misalnya, bawalah pakaian berbahan ringan jika Anda pergi ke tempat yang panas.

Pertimbangkan juga suasana lokasi yang Anda kunjungi. Dia mencontohkan saat bepergian ke New York, Amerika Serikat, dia selalu menggunakan pakaian bewarna hitma. Dia juga mengenakan sepatu boot dan celana jins hitam serta blazer linen putih. 

Dalam buku barunya yang berjudul Style for Everyone, ada pertanyaan tertentu yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri sebelum berkemas. "Apa gaya pribadi Anda? Apakah atletis, preppy, kasual? Lalu apa gaya hidup Anda? Bagaimana Anda memakai pakaian ini?" katanya menambahkan begitu Anda mengetahui hal-hal tersebut, Anda dapat mengemas pakaian yang benar-benar sesuai dengan personal style.

Pakaian serbaguna


Tips packing yang paling penting adalah membawa pakaian yang dapat digunakan dengan tiga gaya berbeda. Artinya, setiap pakaian harus cukup serbaguna untuk dikenakan bersama pakaian lainnya di dalam tas.

Appelt mencontohkan dia selalu membawa blazer linen putih yang ringan dan bisa dipadu padan dengan banyak item. Misalnya dipakai dengan gaun dan sepatu lari atau dipakai dengan celana pendek dan jeans. 

INSIDER

Yunia Pratiwi

Yunia Pratiwi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus