Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Akibat Longsor di Bogor, Semua Perjalanan KA Pangrango Dibatalkan Hari ini

Longsor tersebut tepatnya terjadi di tebing penahan tanah (TPT) rel kereta api di RT07/RW04 Kampung Sirna Sari Kelurahan Empang Bogor.

15 Maret 2023 | 11.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa longsor terjadi di area jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Paledang dan Batu Tulis. Musibah itu membuat gangguan operasional perjalanan KA Pangrango lintas Bogor - Sukabumi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan akibat longsor itu, hari ini Rabu, 15 Maret 2023, seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor - Sukabumi (PP) dibatalkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Calon pengguna yang sudah membeli tiket kereta api dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor/Paledang dan Sukabumi dan stasiun lainnya.

Eva mengatakan proses pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari ke depan. "Calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain," kata dia.

Saat ini, menurut Eva, upaya perbaikan jalur rel yang terdampak longsor dan cuaca ekstrem terus dilakukan seluruh tim Daop 1 Jakarta. Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan KA Pangrango dan proses pembatalan tiket dapat menghubungi Contact Center KAI.

Musibah longsor telan korban

Longsor tersebut tepatnya terjadi di tebing penahan tanah (TPT) rel kereta api di RT07/RW04 Kampung Sirna Sari Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Longsor yang terjadi pada Selasa, 14 Maret 2023 pukul 23.00 WIB itu menimpa lima rumah penduduk.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan saat ini, proses evakuasi sedang berlangsung karena ada warga yang diduga tertimbun dan belum ditemukan. "Kita gabungan sejak malam. Proses evakuasi dilanjutkan sejak pukul 8.00 WIB tadi, sampai sekarang belum terlihat tanda. Semoga cepat ditemukan," kata dia.

Theofilo mengatakan kondisi lokasi yang berada di bawah rel kereta api dan berdekatan dengan Sungai Cisadane sehingga cukup rawan.
Selain itu, petugas kesulitan karena titik lokasi yang berada sekitar 1 kilometer di gang sempit menurun dari kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) menyebabkan alat berat tidak bisa masuk.

"Kita pakai cangkul dan alat-alat tradisional lain, karena tidak memungkinkan membawa alat berat masuk," kata Theofilo.

Longsor yang menimpa lima rumah di bawah rel kereta api jalur Stasiun Batutulis-Sukabumi itu menyebabkan 17 korban. Rinciannya, 11 korban selamat, dua orang tewas tidak lama dari kejadian longsor dan empat orang belum ditemukan.

ANTARA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus